Keluarga Tak Mampu Biayai Pengobatan, Ibu Bocah Hydrocephalus Depresi Lihat Buah Hatinya Sengsara
Namun kedua kenyataan itu tak mampu membuat Davina memeroleh bantuan secara medis agar dapat meringankan derita yang kini dirasakannya sendiri
Meski syok dan tak pernah menyangka akan seperti ini, W (28), ibu Davina, bocah hydrocephalus. tetap mencoba menerima kenyataan yang hadir di hadapannya.
“Kaget pasti, kita juga bingung waktu itu harus bagaimana, kenapa bisa sampai putri pertama kami seperti ini,” ujar Muhammad Yudi (32) ayah kandung Davina ditemui Wartakotalive.com di rumahnya di Jalan Lembah, Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Rabu (26/2/2020).
Hari demi hari, minggu, bulan, bahkan tahun demi tahun coba dilalui W sembari terus mengurusi putri kecilnya itu.
Namun, sebagai manusia yang dianugerahi rasa dan belas asih, W tak tahan juga untuk mengontrol diri agar tak terjerembab ke dalam pusaran kenyataan pahit dalam hidupnya.
Hingga akhirnya, pada 2017, Yudi dan keluarga terpaksa memasukan W ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk menjalani pengobatan.
“Dia linglung, sering bengong dan diajak bicara juga tidak nyambung. Kami berpikir dia stres karena kepikiran anaknya seperti ini,” kata Yudi.
Tak sampai satu tahun W menjalani rawat inap di RSJ, keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa pulang karena berbenturan dengan biaya.
Pasca keluar dari RSJ, W tak bisa 100 persen merawat dan menjaga Davina.
Bahkan, meski menjaga Davina namun tangan dan kaki Davina terdapat luka sedikit bolong akibat gigitan tikus.
Diceritakan Yudi, awalnya saat di usianya menuju dua bulan, dokter yang menangani Davina memvonis dara berkulit putih bersih ini mengidap Hydrocephalus.
Attack On Titan Season 4 Episode 12, Reiner Braun Serukan Penyerangan, Berikut Ini Link Videonya |
![]() |
---|
Peringatan Dini Cuaca Senin 1 Maret 2021, Wilayah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem, Simak Informasi BMKG |
![]() |
---|
Ketua Peradi Jakpus Arman Hanis Siap Bela Nurdin Abdullah Lawan KPK, Ini Profil dan Kehebatannya |
![]() |
---|
Sedang Berlangsung Inter Milan vs Genoa 1-0, Lukaku Bikin Gol Kilat dalam Tempo 30 Detik |
![]() |
---|
VAKSIN CanSino China Dosis Sekali Suntik Efikasi 95,47% dan Tak Perlu Diulang seperti Vaksin Sinovac |
![]() |
---|