Banjir Tangerang
BREAKING NEWS, Ibu Ini Melahirkan Bayi dalam Kepungan Banjir di Tangerang, Kisahnya Bikin Terenyuh
BREAKING NEWS, Ibu Ini Melahirkan dalam Kepungan Banjir di Tangerang, Kisahnya Bikin Terenyuh
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Wito Karyono
Eka Silviani (31) warga Ciledug Indah 1 Jalan Telaga 3, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang merasakan rasa mulas yang luar biasa.
Ia dalam keadaan hamil tua dan kondisi rumahnya terkepung banjir pada Selasa (25/2/2020).
Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam kontrakannya yang berukuran kecil. Kontrakan berdinding hijau yang tampak memprihatinkan ini tergenang air hingga ke dalam ruangan.
• Dampak Banjir Kota Bekasi, Tercatat 90 Titik Banjir, Lima Lokasi Longsor, dan 379 Sekolah Terendam
• TERSERET Arus Banjir, Bocah SD Tewas Tenggelam di Kali Ulu Bekasi
Eka pun tak kuasa menahan rasa sakit kandungannya itu. Dan tiba - tiba saja wanita berusia 31 tahun ini ingin melahirkan.
"Saya sudah enggak bisa nahan, bayinya mau ke luar," ujar Eka tergolek lemah di kediamannya saat dijumpai Warta Kota, Rabu (26/2/2020).
Suami Eka baru saja meninggal dunia. Ia punya dua anak yang masih kecil.
• Dianggap Fenomena dan Berkah, Kurma di Halaman Masjid Agung Tasik Jadi Rebutan Warga Saat Dipanen
Rizki anak pertamanya berusia 6 tahun. Anak kedua bernama Saban berumur 4 tahun.
"Saya tinggal di kontrakan sama ibu saya. Bapak saya dan suami saya juga sudah meninggal karena sakit," ucapnya terdengar lirih.
Iis (62) ibu dari Eka pun harus susah payah meminta pertolongan. Belum lagi kondisinya saat itu sedang banjir.
"Saya minta tolong ke orang - orang untuk antarkan anak saya pakai kendaraan tapi enggak ada yang mau. Soalnya banjirnya sudah tinggi," kata Iis terlihat kedua matanya nanar.
Sejumlah pengendara angkutan umum dan mobil pribadi pun tak ada yang mau menuruti permintaan Iis. Kendati demikian Iis tak pantang menyerah.
• SETELAH Beraksi 30 Kali, Tembakan di Betis Hentikan Petualangan Dua Pencuri Spesialis Motor Ini
"Ada mobil PLN yang terparkir di pinggir jalan, sopirnya lagi pada ngopi saat ngecek listrik di dekat sini. Syukurnya mereka mau ngantar," ungkapnya.
Mobil PLN Disjaya itu pun akhirnya mengangkut Eka yang sudah dalam keadaan lemah. Eka dimasukan oleh ibunya itu ke dalam mobil dan hendak dilarikan ke Klinik Pratama Bhakti Asih, Ciledug, Tangerang.
"Tapi saat setengah perjalanan, kepala bayinya sudah ke luar. Saya bantu untuk proses melahirkan di dalam mobil. Alhamdulillah selamat," papar Iis tampak haru.