Berita Video
VIDEO : Pemukimannya Terendam Banjir, Warga Prapanca 7 Jakarta Selatan Pilih Bertahan Di Lantai Dua
Warga memilih bertahan di Lantai dua rumah saat lingkungan pemukiman mereka di Jalan Prapanca 7 Jakarta Selatan terendam banjir
Penulis: Rizki Amana | Editor: Muhamad Rusdi
Pemukiman warga Jalan Prapanca 7, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan memilih bertahan di lantai dua rumah saat banjir setinggi lebih dari 60 sentimeter melanda permukiman mereka.
Siltus Jelo (25) satu dari warga Jalan Prapanca 7, Kramat Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengaku tak dapat menyelematkan perabotan rumah tangganya setelah air secara tiba-tiba merendam pemukimannya.
"Belum, barang-barang juga masih didalam semua. Jam 12 malam saya masih dikerjaan jadi saya pulang sudah 40 cm," kata Jelo saat ditemui dilokasi, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
• VIDEO : Banjir Kembali Rendam Cipinang Melayu, Dua Orang Warga Tewas Tersengat Listrik
• VIDEO : Diguyur Hujan Semalaman Jalan Arjuna Selatan Terendam Banjir, Kemacetan Tidak Terhindarkan
Ia pun mengaku bahwa keluarganya masih berada di lantai dua bangunan hingga saat ini dikarenakan belum adanya petugas yang mengevakuasi warga Prapanca 7.
"Belum (evakuasi). Tadi pagi datang dari pasukan oranya (PPSU) dari Kelurahan Kramat Pulo cuman nanya saja, terus foto-foto. Terus nanya airnya naik dari jam berapa," jelasnya.
Hal yang sama turut dirasa oleh warga lainnya.
Yulius (36) mengaku tak dapat bebrbuat banyak setelah air secara mendadak menaiki pemukiman warga.
Ia pun mengaku tak dapat melakukan evakuasi terhadap keluarganya dikarenakan tak ada perahu karet dari petugas pemerintah.
"Mau kesana enggak bisa, enggak ada perahu karet. Kita hanya naik dari ember, Kita minta perahu lah," harapnya.
• VIDEO: Pertama Kali Terjadi, Underpass Senen Terendam Banjir
• VIDEO: Tergenang Banjir, Jalan Bintara Raya Depan Masnaga Tidak Bisa Dilalui Kendaraan
Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com banjir terus naik dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi masih mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Beberapa warga terlihat memeilih mengungsi di lantai dua rumahnya dikarenakan tak ada petuga yang mengevakuasi warga.
Selain curah hujan yang tinggi banjir juga disebabkan meluapnya aliaran Kali Mampang dan Krukut. (m23)