Liga 1

Persiraja Menjalin Kerja Sama dengan Maskapai Penerbangan untuk Menekan Kebutuhan Biaya Transportasi

Untuk menjaga finansial tetap seimbang, Persiraja, kini, tengah mengajukan kerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan.

Penulis: Abdul Majid |
istimewa
Persiraja Banda Aceh 

Persiraja Banda Aceh harus memutar otak untuk bisa mengikuti kompetisi Liga 1 2020 yang diikuti hampir seluruh daerah di Indonesia.

Pasalnya, letak markas tim yang berada di ujung barat Indonesia ini akan memengaruhi segi finansial, ketika menjalani laga away.

Belum lagi, Persiraja merupakan tim promosi yang masih belum banyak dilirik sponsor besar.

Untuk menjaga finansial tetap seimbang, Persiraja, kini, tengah mengajukan kerja sama dengan salah satu maskapai penerbangan.

“Kita mau PT LIB jadi sponsorship soal bagasi, itu sangat membantu. Terus terang, setiap satu pertandingan away kita untuk bagasinya bisa habis sampai 50 juta, itu bagasi saja loh,” kata Rahmat Djailani, Sekertaris Umum Persiraja Banda Aceh, saat ditemui seusai managers meeting Liga 1 di Hotel Century Atlet, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Ratu Kecantikan Rusia Kaget Setelah Dituduh Pelakor oleh Wanita yang Mengamuk dan Berteriak Marah

“Kalau dari PT LIB sepertinya tidak ada sponsorship dengan maskapai, yang dilakukan Persiraja adalah sedang bernegosiasi dengan maskapai swasta untuk menjadi salah satu sponsor kita, kita sedang bernegosiasi,” katanya.

Rahmat Djailani memaparkan bahwa kerja sama Persiraja dengan salah satu maskapai yang belum bisa disebut namanya itu sudah sampai tahap akhir.

Namun, apabila hasilnya tidak deal.

Maka, Persiraja bakal melakukan hal yang dilakukan saat berkompetisi di Liga 2, yakni saat lag away mencari penerbangan yang melalui Kuala Lumpur (transit) lebih dulu.

Ariel Noah Ungkap Kaget Ketika Mendengar Kabar Meninggalnya Ashraf Sinclair yang Dia Ketahui Sehat

Hal itu dikatakan Rahmat Djailani lebih murah dibanding penerbangan langsung.

“Sudah 90% (kerja sama dengan maskapai – red)."

"Jadi, kita kemungkinan dalam dua hari ini sudah ada keputusanya kalau memang tidak deal misalnya dengan itu ya kita apa boleh buat,” kata Rahmat.

“Salah satu caranya dengan menggunakan via Kuala Lumpur."

"Jadi, tetap kaya musim lalu, kita mengambil rute via Kuala Lumpur."

"Setelah kita hitung, memang jauh lebih hemat via Kuala Lumpur.”

Manajer BCL Beberkan Kronologi Kepergian Ashraf Sinclair dan Menilai Jika Ashraf Meninggalnya Bagus

“Perhitungannya, gini, kalau dari Kuala Lumpur sekali away kita itu bisa menghemat per orang Rp 500.000 sekali berangkat."

"Nah, kita berangkat katakanlah 25 orang jadi sekali berangkat itu kita bisa hemat sekitar Rp 12.500.000."

"Sekali away, kita bisa menghemat Rp 25 juta ."

"Antisipasi terakhir yah via Kuala Lumpur lagi,” jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved