Pilkada Depok 2020
KEOK, Calon Wali Kota Depok dari Jalur Independen Terpaksa Mundur karena Kecilnya Dukungan Warga
Yurgen Sutarno-Reza Zaki terpaksa terdepak dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok.
Seakan tak menyerah, Yurgen-Reza pun mencoba membuka pintu bagi partai politik yang ingin meminang mereka untuk berjuang pada Pilkada yang direncanakan digelar pada September mendatang.
Menurutnya, Depok memerlukan gagasan baru untuk menangani persoalan pendidikan, kesehatan, kemacetan lalu lintas, pengangguran, pengelolaan sampah, transparansi anggaran dan berbagai masalah lainnya.
"Kita tidak bisa menunggu lagi, kami mengajak seluruh warga untuk #BenerinDepok2020!" katanya.
Sebelumnya, pada saat mendeklarasikan diri maju independen pada Desember lalu, Yurgen-Reza yakin bisa mengumpulkan dukungan sesuai ketentuan KPU.
• Ridwan Kamil: Saya Sudah Perintahkan Dinas Pendidikan Pecat Guru Pukul Siswa
"Waktu dua bulan dalam dunia politik itu adalah waktu yang cukup panjang. Kami yakin kami mampu mencapai itu," ujar Yurgen saat deklatasi pada Desember lalu.
Nyatanya, mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini tak sanggup lagi untuk melanjutkan perjuangannya meski telah menyebar 426 relawan di 11 Kecamatan dan 49 Kelurahan di Kota Depok.
Calon Wali Kota Depok dari Jalur Independen Keok
Calon Wali Kota Depok Mundur karena Dukungan Warga
Yurgen Sutarno-Reza Zaki terdepak dari kontestasi
Pilkada Kota Depok
calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2020
Pilkada Depok 2020
Cegah Berita Hoax dan Ujaran Kebencian Jelang Pilkada Depok, Diskominfo Gandeng Bawaslu |
![]() |
---|
Maju Lagi atau Tidak di Pilkada Depok 2020, Wali Kota Depok Mohammad Idris Bilang Begini |
![]() |
---|
Dijadikan 'Ban Serep' oleh PKS di Pilkada Depok, Meski Sebut Wajar Wali Kota Depok Minta Klarifikasi |
![]() |
---|
Presiden PKS: Tak Menutup Kemungkinan Comot Idris Abdul Somad pada Pilkada Depok 2020 |
![]() |
---|