Cinderella Escorts

Pengakuan Penjual Keperawanan Via Cinderella Escorts, Pilih Pacar atau Uang, Ada dari Indonesia

Pengakuan Penjual Keperawanan Via Cinderella Escorts, Pilih Pacar atau Uang, Ada dari Indonesia

The Sun
Dua wajah perempuan yang telah menjual keperawannya via Cinderella Escorts, Gisselle dan Aleexandra 

Kasus seseorang menjual keperawanannya sering terjadi. Rata-rata alasannya karena ekonomi.

Sama seperti Fela yang ingin menafkahi keluarganya.

Tren menjual keperawanan

Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.

Motif dari menjual keperawanan ini pun beragam, ada yang beralasan untuk membiayai kuliah, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada pula yang hanya ingin mendapat uang untuk berpergian.

Taklukkan Persebaya 1-0, Bhayangkara FC Perlebar Kans Lolos Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020

Tarif yang ditawarkan pun tak main-main, nominalnya bisa mencapai £ 1 juta (Rp38 miliar).

Para wanita yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.

Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya.

Jasmine (20) dari Paris menawarkan keperawanannya dengan tarif £ 1 juta (Rp19 miliar) dengan tujuan membantu perekonomian keluarga, berkeliling dunia dan memulai bisnis sendiri.

 Aleexandra Kefren (18) dari Rumania menjual keperawanannya pada tahun 2016 dengan tarif sebesar £ 1,7 juta (Rp33 miliar) dan dia tidak peduli keluarga tidak lagi mengakui dirinya jika melakukan tindakan tersebut.

Pemkot Depok Kebingungan Jalani Rencana Pemerintah Pusat Soal P3K, Masih Butuh Tenaga Honorer

Giselle (19) model dari Amerika menjual keperawanannya dengan harga £ 1 juta untuk membayar biaya kuliah dan bepergian.

Adalah Cinderella Escort, sebuah agensi yang menaungi para perawan yang ingin menjual keperawanannya untuk sejumlah uang.

Dua orang yang mengatur pelelangan adalah Aleexandra Kefren dan Giselle yang keduanya juga telah menjual keperawanan mereka pada agensi yang sama.

Sementara orang yang menjalankan agensi ini adalah Jan Zakobielski yang menjalankan bisnisnya di kediaman orangtuanya di Dortmund, Jerman dengan sistem website.

Pria yang ingin berhubungan seks dengan para wanita dalam situs tersebut harus membayar uang muka sebesar 40% melalui transfer ke rekening bank Cinderella Escorts.

Sumber: Intisari
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved