Formula E
Batu Alam Monas Bakal Dilapisi Aspal Hotmix Buat Sirkuit Formula E
Pemprov DKI bakal menutup batu alam yang mengitari Monas dengan aspal hotmix untuk sirkuit Formula E.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Pemprov DKI bakal menutup batu alam yang mengitari Monas dengan aspal untuk sirkuit Formula E.
Pemprov DKI Jakarta berencana akan melapisi cobblestone atau batu alam yang ada di dalam Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat memakai aspal.
Batu alam itu akan dilapisi aspal untuk dijadikan sirkuit Formula E pada Juni 2020 mendatang.
“Kemungkinan cobblestone akan dilapisi dengan hotmix (aspal beton),” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho pada Rabu (12/2/2020).
Upaya itu dilakukan untuk menjaga infrastruktur yang lama, sekaligus memenuhi standar lintasan balap berdasarkan rekomendasi FIA Formula E sebagai organisasi yang menangani ajang balap ini.
Setelah ajang balap selesai, lapisan tersebut akan dibongkar kembali.
“Konstruksi kemungkinan direncanakan pekan depan sudah bisa dimulai. Jadi modelnya kayak dipasang karpet saja nanti kalau selesai langsung diangkat lagi (aspalnya),” ujarnya.
Menurut dia, selama lima musim Formula E, seluruh lintasan tersebut kemungkinan tidak hanya dibuat di Monas saja.
Tapi pemerintah bisa membangun di tempat lain tergantung kesepakatan bersama stakeholder terkait.
“Kami membuat lintasan bukan hanya di Monas, jadi selama lima tahun yah di Monas dua kali, lainnya bisa kemana saja, jadi pindah-pindah,” jelasnya.
Hari mengklaim, pemerintah daerah telah mengantongi persetujuan dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka untuk membangun sirkuit di kawasan Monas.
DKI juga telah mendapat petunjuk soal sejumlah item yang harus dijaga kelestarian karena Monas sebagai benda cagar budaya.
“Nanti pelaksana pembangunan lintasan tetap mengakomodir kaidah-kaidah yang disarankan komrah,” jelasnya.