Artis Terjerat Narkoba
Polisi Sebut Lucinta Luna Diamankan Polisi Bersama Pasangan dan 2 Staf Terkait Narkoba Jenis Ekstasi
Polisi juga menemukan obat penenang Ramadol dan Likronal yang masuk dalam psikotropika di kamar apartemen tersebut.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Polda Metro Jaya Kombes membenarkan informasi bahwa Polres Metro Jakarta Barat mengamankan pemain film Lucinta Luna terkait kepemilikan narkoba jenis ekstasi dan obat penenang psikotropika.
Lucinta Luna diamankan bersama 3 orang, yakni D, N dan H.
"Publik figur LL diamankan bersama 3 orang lainnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/2/2020).
• Lucinta Luna Ditangkap, Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan Lanjutan
• Lucinta Luna Ditangkap Polisi Diduga Memiliki Narkoba, Gebby Vesta: Pokoknya Benar, Ada Barang Bukti
Dua orang yang ditangkap bersama Lucinta Luna adalah staf-nya, dan satu orang lagi adalah pasangan pemain film transgender itu.
Menurut Yusri Yunus, empat orang tersebut ditangkap polisi dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Apartemen Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) pagi.
"Penangkapan berdasarkan laporan dan informasi masyarakat. Petugas melakukan surveilence dan pembututan pada yang bersangkutan," kata Yusri Yunus.
• Usai Bongkar Nama Asli, Sosok yang Biaya Operasi Kelamin Lucinta Luna Terungkap, Ini Dia Orangnya
• BREAKING NEWS: Lucinta Luna Dikabarkan Tertangkap Karena Narkotika, Ini Penjelasan Polisi
Saat penggeledahan di apartemen tersebut, polisi menemukan 3 butir pil ekstasi di keranjang sampah.
Polisi juga menemukan obat penenang Ramadol dan Likronal yang masuk dalam psikotropika di kamar apartemen tersebut.
"Mereka kami amankan di Polres Metro Jakarta Barat. Setelah dilakukan tes urin terhadap LL, positif mengandung benzo di obat yang masuk ke psikotropika. Sementara 3 orang lainnya negatif," katanya.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif 4 orang yang diamankan itu.
"Obat yang diduga ekstasi dan ditemukan di apartemen sedang dicek ke labfor untuk memastikan bahwa itu ekstasi," jelas Yusri Yunus.
Empat tersangka itu tidak ada yang mengakui sebagai pemilik pil ekstasi yang ditemukan di keranjang sampah.