Virus Corona

PM Singapura Soal Kepanikan Borong Barang di Supermarket: Kecemasan Lebih Bahaya dari Virus Corona

Dengan kondisi ini Perdana Menteri Lee Hsien Loong memberikan imbauan kepada warga Singapura, setelah status virus corona naik menjadi level oranye.

Kolase foto Wartakotalive.com (youtube/Prime Minister's Office, Singapore/KOMPAS.com/ ERICSSEN)
PM Lee Hsion Loong mengimbau agar masyarakat Singapura tak perlu panik menghadapi virus corona, tak perlu borong sembako dan menyimpannya 

KONDISI wabah virus corona di Singapura saat ini pada tingkat level oranye.

Dengan kondisi ini Perdana Menteri Lee Hsien Loong memberikan imbauan kepada warga Singapura, setelah status virus corona Singapura naik menjadi level oranye.

Hal ini diketahui dari video dan website di channel youtube Perdana Menteri Singapura ini menyampaikan di Prime Minister's Office, Singapore.

Ada imbauan hingga nasihat yang disampikan PM Lee Hsien Loong untuk warganya.

Bahkan saat ini, Singapura telah mengeluarkan peningkatan status waspada penyakit atau disease outbreak respon system condition (DORSCON).

Status Virus Corona di Singapura, Imbauan Kementerian Kesehatan dan KBRI untuk Turis dan Warga

Sebelumnya status waspada ini dari level kuning dan kini dinaikan menjadi level oranye.

kondisi virus corona di Singapura

Di saat kepanikan warga Singapura ketika mengetahui status virus corona naik, PM  Lee Hsien Loong,  Perdana Menteri Singapura memberikan komentarnya dan nasihat untuk warganya.

PM Hsien Loong memberikan keterangan tentang situasi virus corona saat ini.

Hal ini berdasarkan keterangannya dalam tiga bahasa, bahasa mandarin, bahasa inggris dan bahasa melayu, Sabtu (8/2/2020).

Diketahui dari channel youtube dan website Prime Minister's Office, Singapore.

PM Lee Hsien Loong mengatakan dinaikannya tahap DORSCON dari kuning ke jingga karena pemerintah Singapura ingin melindungi masyarakatnya sebaik mungkin.

"Ancaman virus korona baru ini sedang pesat berkembang. Kita mesti berani untuk segera bertindak dan dengan sewajarnya, termasuk mengambil langkah-langkah tegas," ujar dari PM Lee Hsien Loong yang dikutip dari website kantor Perdana Menteri Singapura.

Ini 11 Langkah PT Angkasa Pura Tangkal Virus Corona Masuk ke Indonesia

Polisi Pastikan Penyebab TKA China Tewas di Proyek Meikarta Bukan Karena Wabah Virus Corona

Selain itu perdana Menteri ketiga Singapura ini mengajak untuk sama sama yakin jika virus corona ini bisa diatasi, seperti wabah SARS dulu. Dan sekarang dihadapi dengan virus yang lain.

"Setiap kita ada peranan. Ikuti nasihat Kementerian Kesihatan dan dapatkan maklumat (informasi) terkini dari sumber yang resmi seperti MUIS dan khidmat (layanan) WhatsApp Gov.sg," katanya lagi.

PM Lee Hsien Loong juga mengimbau agar menjaga kebersihan diri, keluarga dan sekitarnya. Dan ketiga tubuh tidak sehat, segera datang ke dokterm jalani kehidupan seperti biasanya.

"Pemerintah akan melipat gandakan usaha untuk mengawasi ancaman ini dengan segala cara. Namun kita juga harus bersedia jika keadaan menjadi bertambah buruk," ungkapnya.

FOLLOW US:

PM Lee Hsien Loong jika sampai saat ini hal itu belum terjadi dan mungkin tidak akan terjadi.

"Namun, tantangan sebenarnya ancaman ini ialah kesannya terhadap perpaduan sosial dan daya tahan psikologi kita. Sifat takut dan cemas adalah memang terjadi secara alami. Saya faham penyakit ini baru, dan kita semua mau melindungi diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi," jelasnya.

Tetapi nasihat dari PM Lee Hsien Loong kecemasan itu bisa menjadi berbahaya bahkan lebih dari virus itu sendiri.

Jadi Perdana Menteri Singapura ini mengimbau agar tidak cemas dan membuat keadaan jadi panik. Ditakutkan akan mengambil tindakan yang memperburuk keadaan.

"Jangan sebarkan berita palsu, jangan membeli masker dan makanan dengan berlebihan. Jangan menuduh kelompok apapun untuk apa yang saat ini terjadi" tegasnya.

PM Lee Hsien Loong mengajak masyarakat Singapura untuk saling membantu, terutama untuk mereka yang membutuhkan.

"Dalam masa-masa sulit ini, saya terharu melihat rakyat Singapura yang mengulurkan bantuan. Ada yang memberikan masker secara gratis kepada orang banyak, ada pelajar yang membekalkan makanan kepada teman-teman yang sedang libur, dan para pekerja kesehatan yang bertarung nyawa di barisan depan merawat pasien pasien," katanya,

Perdana Menteri Singapura ini mengucapkan terimakasih atas segala pengorbanan yang sudah dilakukan.

"Anda menjadi sumber inspirasi kita semua. Mari kita selalu tenang dan bersatu-padu. Saya yakin bersama-sama, kita bisa mengatasi apapun tantanganya," jelasnya.

Ini Videonya:

Berikut naskah aslinya:

Remarks in Malay by PM Lee Hsien Loong on the Novel Coronavirus (nCoV) Situation in Singapore on 8 February 2020
Saudara-saudari sekalian, kita telah menaikkan tahap DORSCON ke jingga. Ini kerana Pemerintah mahu melindungi rakyat Singapura sebaik mungkin.

Ancaman virus korona baru ini sedang pesat berkembang. Kita mesti berani untuk segera bertindak dan dengan sewajarnya, termasuk mengambil langkah-langkah tegas.

Dan kita harus yakin bahawa bersama-sama, kita boleh mengatasinya. Kita pernah menewaskan wabak SARS dahulu. Kini, kita lebih bersedia menangani virus baru ini.

Setiap kita ada peranan. Ikuti nasihat Kementerian Kesihatan dan dapatkan maklumat terkini dari sumber yang sahih seperti MUIS dan khidmat WhatsApp Gov.sg. Jaga kebersihan diri sendiri, keluarga dan sekitaran kita, dan ambil langkah berjaga-jaga. Jika anda tidak sihat, segeralah berjumpa doktor. Teruskan kehidupan anda seperti biasa.

Pemerintah akan melipat gandakan usaha untuk mengekang ancaman ini dengan sedaya upaya. Namun kita juga harus bersedia jika keadaan menjadi bertambah buruk.

Kita belum sampai ke tahap itu, dan mungkin ia tidak akan berlaku.

Namun, cabaran sebenar ancaman ini ialah kesannya terhadap perpaduan sosial dan daya tahan psikologi kita. Sifat takut dan cemas adalah suatu yang semulajadi.

Saya faham penyakit ini baru, dan kita semua mahu melindungi diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi. Tetapi, rasa cemas itu boleh menjadi lebih bahaya daripada virus itu sendiri.

Jadi, jangan biarkan rasa cemas membuat kita panik atau mengambil tindakan yang memburukkan lagi keadaan. Jangan sebarkan berita palsu. Jangan membeli bekalan pelitup dan makanan dengan berlebihan. Jangan menuduh mana-mana kumpulan bagi apa yang sedang berlaku sekarang.

Sebaliknya, ayuh kita bantu membantu sesama jiran tetangga, sahabat handai dan rakyat yang lain, khususnya mereka yang lebih memerlukan.

Dalam masa-masa sukar ini, saya terharu melihat ramai rakyat Singapura yang menghulurkan bantuan. Ada yang memberikan pelitup secara percuma kepada orang ramai. Ada pelajar yang membekalkan makanan kepada teman-teman yang menjalani cuti ketidakhadiran. Dan para pekerja kesihatan yang bertarung nyawa di barisan hadapan merawat pesakit-pesakit kita. Terima kasih atas pengorbanan anda. Anda menjadi sumber inspirasi kita semua.

Ayuh kita terus bertenang dan bersatu-padu. Saya yakin bersama-sama, kita boleh mengatasi apa jua cabaran.

Terima kasih. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Imbauan Perdana Menteri Singapura, PM Lee Hsien Loong: Jangan Sebarkan Berita Palsu
Penulis: Mona Andriani

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved