Terseret Arus Saat Berenang, Bocah SD Tewas Tenggelam di Kali Palayangan

"Namun sayangnya korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah sakit Aqidah Parung Serab," ungkapnya. (dik)

Bocah Tenggelam di Kali Pesanggrahan

Bocah usia 11 tahun bernama Muhamad Irsyad belum ditemukan keberadaannya pasca dikabarkan tenggelam di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan sejak Sabtu (1/2/2020).

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Sukadi mengatakan, hingga saat ini tim gabungan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran, SAR, dan Polisi masih mencari tanda-tanda akan keberadaan Isryad dialiran Kali Pesanggrahan.

"Belum ketemu. Dari Minggu sampai Selasa. Tiga hari kita tetep lakukan pencarian," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).

Sukadi menjelaskan, tim terus menelusuri pencarian daerah aliran sungai (DAS) Kali Pesanggrahan dari awal tempat terjatuhnya Irsyad di Jalan Kampung Baru, Ulujami, Jakarta Selatan hingga kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

Namun, tim gabungan belum mendapatkan hasil dari aktifitas pencarian tersebut.

"Sampa ke Pintu Air Joglo (Kedoya, Jakarta Barat). Satu demi satu, meter demi meter sudah ditelusuri," jelasnya.

Dalam proses pencarian itu, tim gabungan turut pula menerjunkan perahu karet dalam penelusurannya.

Kata Sukadi, kedua orang tua Irsyad turut serta bersama perahu karet yang disediakan untuk proses pencarian itu.

"Ada tujuh perahu yang susurin. Ibunya, Bapaknya (Irsyad) juga ikut," tandas Sukadi.

Diwartakan sebelumnya, Irsyad tenggelam dan terseret arus Kali Pesanggrahan kala sedang mandi bersama tiga teman sebayanya pada Sabtu (1/2/2020) sore.

Dugaan Polisi

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Sukadi menduga, keberadaan tubuh sang bocah malang itu masih berada di dasar Kali Pesanggrahan.