Kuliner
Grab Didatangi oleh Kalangan Animal Defenders Indonesia Akibat Penjualan Daging Anjing secara Online
Animal Defenders Indonesia melanjutkan upaya dengan menyambangi kantor Grab Indonesia, Jumat (7/2/2020).
Grab Indonesia menjadi raksasa e-commerce ketiga yang digeruduk Animal Defenders Indonesia dalam satu pekan terakhir terkait penjualan daging anjing secara online.
Setelah mengunjungi kantor Tokopedia pada Senin (3/2/2020) dan Gojek pada Rabu (5/2/2020), Animal Defenders Indonesia melanjutkan upaya dengan menyambangi kantor Grab Indonesia, Jumat (7/2/2020).
"Senang mendengar bahwa Grab juga telah aware akan hal ini dan sejalan dengan campaign kita dalam mengenyahkan daging anjing dari menu yang ditawarkan di Grab Food.
"Grab juga berkomitmen untuk meng-update atau menambahkan larangan menjual daging anjing dalam kesepakatan maupun aturan mereka," ujar pendiri sekaligus Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2020).
Ia menjelaskan, bagi merchant atau restoran yang masih nekad menjual daging anjing dan hewan liar lainnya, Grab Indonesia berjanji akan memberikan sanksi berupa take down menu hingga penghapusan merchant dari aplikasi.
• Grab Indonesia Janji Hapus Merchant yang Nekat Jualan Makanan Berbasis Daging Anjing
Oleh karena itu, Doni Herdaru Tona meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam mengawasi penjualan daging anjing secara online.
Terkadang, walaupun menu daging anjing sudah di-take down, merchant mengakalinya dengan nama atau keyword baru.
"Jika mereka kreatif mengganti istilah daging anjing agar tidak terdeteksi sistem dan lolos dari pengawasan manual, mari kita juga makin ketat mengawasi merchant-meechant yang sudah kita pantau menjual daging anjing. Apakah mereka mengubah kata-kata tersebut atau beneran sudah tidak menjual lagi," tutur Doni Herdaru Tona.
Kini, Animal Defenders Indonesia sedikit merasa lega karena langkah mempersempit penjualan daging anjing sudah gencar dilaksanakan dan mendapatkan respon yang baik dari penyedia aplikasi.
• Terungkap Penjualan Daging Anjing Membuat Tokopedia Giliran Digeruduk Animal Defenders Indonesia
Pihaknya sengaja terlebih dahulu menyasar platform e-commerce raksasa lantaran tingginya perputaran penjualan daging anjing dan hewan liar lainnya.
Wanita Emas Sebut Mengatasi Banjir dan Macet Semudah Membuat Donat, Ini Resep dan Cara Membuat Donat |
![]() |
---|
Mau Makan Enak? Coba deh Ayam @Pusbad yang Memiliki Sambal Khas Nusantara |
![]() |
---|
Sajiku Berikan Pilihan Olahan Nasi Goreng Sehat Penuh Nutrisi yang Praktis di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Kopi Kenangan Luncurkan Chigo, Ayam Goreng Tanpa Tulang dengan Variasi Saus dan Sambal |
![]() |
---|
Keripik Doritos, Lays dan Cheetos Bakal Tidak Ada Lagi di Indonesia 18 Agustus 2021, Ini Alasannya |
![]() |
---|