Gedung Ambruk

Gedung Indekosan Tiga Lantai Ambruk, Warga Mengaku Tak Ada Tanda-tanda Bangunan Bakal Runtuh

Gedung kosan berlantai 3 di RT 003, RW 007, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan runtuh dan menimpa bangunan sekitarnya.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Hertanto Soebijoto
Warta Kota/Rizki Amana
Kondisi gedung indekosan berlantai 3 di RT 003, RW 007, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang roboh pada Sabtu (8/2/2020) pagi. 

Gedung kosan berlantai 3 di RT 003, RW 007, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan runtuh dan menimpa bangunan sekitarnya.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 05.15 WIB pada Sabtu (8/2/2020).

Kesaksian warga setempat mengungkap awal mula kejadian yang membuat warga panik di pagi hari.

Nano Sunarno (48) selaku warga yanh bertempat tinggal persis di samping gedung mengatakan, tak ada tanda-tanda dari gedung yang terlihat rapuh.

Tiba-tiba saat waktu memasuki ibasah sahalat subuh terdengar suara gemuruh kencang dari gedung yang sedang runtuh secara perlahan.

 BREAKING NEWS: Diskotik Crown di Mangga Besar Disegel, Ratusan Pengunjung Positif Narkoba

 Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS

 CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai

 SBY Dituding Terlibat Skandal Jiwasraya, Rachland Nashidik : Erick Thohir Sudah Mahir Politrik

"Bunyi gemuruh saja kaya pohon roboh saja gitu modelnya. Kaya bangunan runtuh gimana ya derrrrrr jedar (suara robohnya gedubg), hitungan detik lah," kata Nano saat ditemui dilokasi, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Ia pun mengaku jarak pandang penglihatan terbatas oleh debu yang dihasilkan oleh material gedung tersebut.

Menurutnya, robohnya gedung dikarenakan cuaca hujan disertai angin yang menguyur wilayah Jakarta hingga menyebabkan bangunan runtuh.

"Pas ambruknya saja kita tahu. Itu debu sudah kaya kabut pokoknya itu kita lihat ke sana (arah gedung ambruk) sudah enggak bisa," jelasnya.

 BACOK Anak Tokoh Masyarakat Sukabumi, Polisi Tembak Dua Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan

Sementara itu, Abdullah (46) selaku pemilik dari gedung kosan mengaku insiden tersebut dikarenakan adanya genangan air yang berada pada lantai tiga gedung.

Genangan air tersebut, dinilai sebagai sumber robohnya gedung yang memiliki delapan belas pintu itu.

"Dugaan saya karena hujan, kan dari kemarin hujan. Di atas ada salah satu dak (wadah), yang dak itu saya tempatkan buat toren. Di satu kemungkinan dak itu banjir. Kira-kira air penuh terjadilah roboh. Karena dak toren itu roboh kena air retak-retak tembok itu. Terus menerus hujan pula," kata Abdullah saat ditemui di kediamannya yang tak jauh dari lokasi kejadian, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Adapun gedung tersebut turut menimpa empat rumah warga yang juga merupakan milik dari Abdullah.

 KABAR GEMBIRA: 1.020 Orang Sembuh dari Corona, China Berterima Kasih kepada Indonesia

Untungnya, peristiwa tersebut tak samapi menimbulkan korban meninggal dunia. Hanya terdapat satu korban luka ringan.

Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, saat ini gedung tersebut telah digari police line bertanda larangan untuk dihampiri oleh aktifitas masyarakat.

Sementara itu, bagi para penghuni kos gedung ada yang masih bertahan di lokasi dan ada pula yang memilih mengungsi ke temlat kerabatnya. (m23).

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved