Viral Siswa SMK Diduga Jadi Korban Bully Temannya, Polisi Bakal Mediasi dan Berikan Pembinaan

Polsek Bekasi Selatan Polres Metro Bekasi Kota bakal melakukan mediasi terkait video viral dugaan aksi bully seorang siswa SMK Bisnis dan Teknlogi di Jalan Cikunir Raya, Kelurahan Jaka Mulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Hari ini kami baru konfirmasi pihak sekolah dan sekolah, tanyakan kronologis dan kebenaran video viral itu. Tapi belum menyeluruh nanti besok akan bertemu lagi," kata Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, AKP Puji Astitu, saat dikonfirmasi awak media, pada Jumat (7/2/2020).

Ia menerangkan pihaknya pada besok hari juga akan melakukan mediasi terkait video viral itu.

Mediasi dilakukan agar tak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan baik sekolah maupun siswa berinsial MA yang ada pada video viral itu.

"Karena pihak MA juga merasa kesal video itu bisa viral. Padahal kan kejadian tidak seperti apa yang digambarkan di viral itu," terang dia.

• Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS

• CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai

• SBY Dituding Terlibat Skandal Jiwasraya, Rachland Nashidik : Erick Thohir Sudah Mahir Politrik

• Kabar Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Zubaedah Hilang, Sule: Di Sini Saya Sudah Mantan

Puji menjelaskan pihaknya telah memintai keterangan sekolah soal peristiwa itu. Berdasarkan keterangan pihak sekolah tidak ada penyiksaan atau aksi bully.

Peristiwa yang ada dalam video viral itu suatu hal biasa dilakukan terhadap siswa. Saat peristiwa itu juga dalam pengawasan guru.

"Jadi itu kan pelajaran yang biasa dilakukan agar siswa itu tahu gimana rasanya terkena setrum dari pengapian itu. Karena mereka ini kan mekanik nantinya jadi harus siap dengan hal itu," ungkap dia.

Sekolah juga menjelaskan ketika itu guru praktik tengah memberikan tantangan kepada tiap siswa. Sesuai kesepakatan jika tidak berhasil menyelesaikan tantangan akan diberikan hukuman.

• BACOK Anak Tokoh Masyarakat Sukabumi, Polisi Tembak Dua Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan