Fahira Idris Kasi Selamat Anies, Revitalisasi Monas Yang Sempat Ditunda Akhirnya Kembali Dilanjutkan
Ketua Umum Bang Japar Fahira Idris Kasi Selamat Anies, Revitalisasi Monas Yang Sempat Ditunda Akhirnya Kembali Dilanjutkan.
Penulis: | Editor: Dwi Rizki
Dikritik hingga dicerca warga terkait polemik proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mendapatkan dukungan dari penguikutnya.
Satu di antaranya adalah Anggota Dewan perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Fahira Idris.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI serta Ketua Umum Bang Kebangkitan Jawara dan pengacara (Bang Japar) itu mengaku gembira atas kabar baik tersebut.
Kegembiraannya itu disampaikan Fahira Idris lewat akun witter dan instagramnya @fahiraidris; pada Kamis (6/2/2020).
Dalam statusnya, Fahira Idris mengunggah sebuah artikel tentang keputusan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka untuk melanjutkan proyek revitalisasi Monas.
Keputusan itub tertuang usai Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka menggelar rapat bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2/2020).
"Alhamdulillah.. Hasil Rapat di Setneg: Revitalisasi Monas Dilanjutkan.. Selamat Pak @aniesbaswedan," tulis Fahira Idris.
Ucapan selamat serta kabar akan dilanjutkannya kembali proyek revitalisasi Monas menuai beragam komentar.
Masyarakat bahkan saling serang hingga menyebut Anies Baswedan gagal dalam memerintah Ibu Kota.

Proyek Revitalisasi Monas Dilanjutkan
Dikritik hingga sempat dihentikan oleh Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) kini mendapatkan restu dari Kementerian Sekretariat Negara.
Proyek revitalisasi Monas akhirnya diminta untuk segera dilanjutkan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama seusai menghadiri
Dikritik hingga sempat dihentikan oleh Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) kini mendapatkan restu dari Kementerian Sekretariat Negara.