Virus Corona
Virus Corona: Ini Reaksi Gubernur Begitu Tahu Ada Mahasiswa Banten di China Kehabisan Ongkos Pulang
Virus Corona: Ini Reaksi Gubernur Begitu Tahu Ada Mahasiswa Banten di China Kehabisan Ongkos Pulang. Simak selengkapnya dalam berita ini.
VIRUS Corona terus menyebar, sampai kini wabah wuhan itu telah membuat 400an orang meninggal.
Walaupun pemerintah sudah mengevakuasi mahasiswa Indonesia di Wuhan ke Natuna, namun belum semua mahasiswa Indonesia dievakuasi
Masih ada sebagian Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di China. Termasuk sejumlah warga asal Banten.
Gubernur Banten, Wahidin Halim pun berupaya untuk memulangkan mereka ke kampung halamannya.
"Kita telepon mahasiswa yang di Tiongkok. Mereka tidak bisa pulang karena tidak ada ongkos. Ya, kita ongkosin. Di sana kan sudah terkontaminasi. Kita koordinasi dengan Kemenkes," ungkap pria yang akrab disapa WH ini dalam keterangannya kepada Warta Kota, Selasa (4/2/2020).
Ditegaskan, terkait mahasiswa Banten yang sedang studi di Tiongkok, yang berada di luar Wuhan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan pihak terkait mengenai kondisi hingga proses penanganan.
"Kita tahu, ini sudah hubungan antar negara. Alhamdulillah dapat kita ketahui bersama kondisi mahasiswa asal Indonesia termasuk Banten kondisinya masih baik dan terhindar dari wabah virus corona. Dan kita simak bersama di beberapa media proses evakuasi juga penjemputan telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat," ucapnya.
Mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini juga menjelaskan antisipasi terhadap penyebaran virus corona, Pemprov Banten sudah melakukan sosialisasi melalui surat edaran terkait langkah pencegahannya. Termasuk menyampaikan bahwa RSUD Banten telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien virus corona.
"Saya selalu memantau dan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta pihak terkait agar apa yang dilakukan tidak salah langkah," kata Wahidin.
Berdasarkan penelusuran tim Pemprov Banten, ada 10 mahasiswa asal Provinsi Banten yang sedang belajar di Tiongkok.
Hampir semuanya belajar di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu. Hanya Royadin mahasiswa Banten yang belajar di Kota Taizhou namun masih di wilayah yang sama, Provinsi Jiangsu.
Sebanyak lima mahasiswa berasal dari Kota Serang. Tiga mahasiswa dari Kabupaten Serang. Sementara Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan masing-masing satu mahasiswa.
Mereka di antaranya Fadel Ramadhan (Kota Serang), Herawati (Kota Serang ), Kristi Prihartini Dewi (Kota Serang), Rifani (Kota Serang), Rio Priyanto (Kota Serang), Muhammad Pajar (Kabupaten Serang), Royadin (Kabupaten Serang), Syah Abriyatna (Kabupaten Serang), Soelthan Andhara Kelvin dan Kenny Eliezer Jaya (Kota Tangerang Selatan)
Sebanyak tujuh orang mahasiswa bakal difasilitasi kepulangannya oleh Pemprov Banten karena tiga orang mahasiswa sudah pulang terlebih dulu.
Dijadwalkan, pemulangan mahasiswa Banten dari Tiongkok menggunakan Thai Airlines jalur penerbangan Bandara Pudong menuju Bandara Soekarno Hatta.