Jalur Sepeda
Komisi B DPRD DKI Nilai Jalur Sepeda Berharga Puluhan Miliar Sia-sia dan Jadi Beban Dishub
Jalur sepeda yang saat ini ada, dianggap tidak efektif dan cenderung jadi beban bagi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
ANGGOTA Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyebut puluhan miliar uang rakyat Jakarta digelontorkan sia-sia untuk membuat jalur sepeda.
Jalur sepeda yang saat ini ada, dianggap tidak efektif dan cenderung jadi beban bagi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Gilbert dalam rapat Komisi B bersama Dishub DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).
• Wanita Penghina Wali Kota Surabaya Ogah Buka Pintu dan Matikan Lampu Rumah Saat Didatangi Polisi
"Puluhan miliar kita keluarkan untuk membuat jalur sepeda tidak efektif. Malah jadi beban buat Pak Syafrin (Kadishub)," kata Gilbert.
Sebab, jalur sepeda yang kini membentang sepanjang 63 kilometer malah justru jadi beban bagi anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan.
Kadishub DKI Syafrin Liputo, kata Gilbert, semestinya tidak disibukkan mengurusi jalur sepeda, melainkan transportasi.
• Kadernya Usulkan Ekspor Ganja, PKS Klaim Jadi Satu-satunya Fraksi di DPR yang Rutin Gelar Tes Urine
Sebab, jalur sepeda dianggap masih jadi kebutuhan sekunder di Jakarta. Para penggunanya pun masih tidak terlihat.
"Dinas Perhubungan itu fokus saja mengurusi transportasi. Bukan mengurusi hal sekunder seperti jalur sepeda."
"Malah jadi beban buat Bapak (Syafrin) mengawasi itu."
• Sebelum Wafat Gus Solah Mimpi Bertemu Gus Dur dan Dapat Banyak Ucapan Selamat
"Dana yang puluhan miliar tapi jadi beban dan tidak dinikmati oleh masyarakat."
"Dari segi kemaslahatan itu sangat buruk," tutur politikus PDIP ini.
Dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2020, Dishub DKI mengusulkan anggaran jalur sepeda sebesar Rp 62 miliar.
• Disebut Dream Team Jadi Alasan Marco Motta Terima Pinangan Persija
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, anggaran itu ditujukan untuk rencana pembangunan 500 kilometer jalur sepeda hingga tahun 2022.
Sejak 2019, jalur sepeda sudah dibangun sepanjang 63 kilometer.
Pada 2020, Dishub DKI merencanakan pembangunan jalur sepeda sepanjang 137 kilometer sehingga genap 200 kilometer.
• Penghina Wali Kota Surabaya Mengaku Sedang Mengisi Energi Saat Pintu Rumahnya Diketok Polisi
Pembangunan 63 kilometer jalur sepeda pada 2019 kemarin dibagi dalam tiga fase.
Fase pertama 25 kilomete, kedua 23 kilometer, dan ketiga 15 kilometer.
Pada fase 1, disiapkan jarak sepanjang 25 kilometer, mulai dari ruas Jalan Medan Merdeka Selatan - MH Thamrin - Imam Bonjol - Pangeran Diponegoro - Proklamasi - Pramuka - Jalan Pemuda.
• Hadiahkan Lukisan Banteng untuk Megawati, Ridwan Kamil Ingatkan Parpol Jangan Sibuk Rebut Kekuasaan
Sedangkan fase 2 (23 kilometer) mulai dari Jalan Jenderal Sudirman - Sisingamangaraja - Panglima Polim - Jalan RS Fatmawati Raya.
Selanjutnya pada fase 3 (15 kilometer) meliputi Jalan Tomang Raya - Cideng Timur - Kebon Sirih - Matraman Raya - Jatinegara Barat - Jalan Jatinegara Timur.
"Sebaiknya tahun depan dana itu dialihkan ke sektor yang betul-betul dibutuhkan rakyat dan efektif. Bukan untuk hal pencitraan," ucap Gilbert.
Skema Patroli Pengamanan
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah membeberkan skema patroli pengamanan jalur sepeda.
Kata Erwansyah, petugas Dishub dan polisi terus berpatroli mengamankan jalur sepeda sejak pukul 06.00 pagi sampai pukul 21.00 WIB.
Erwansyah mengatakan, nantinya ada 6 petugas Dishub dan 2 petugas Satlantas yang dikerahkan untuk sif pagi.
• Humphrey Djemat Ungkap Ada Calon Menteri Jokowi Dipalak Rp 500 Miliar oleh Parpol, Siapa?
Sif pagi berlangsung mulai pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB.
Sif siang juga dikerahkan 6 petugas Dishub dan 2 petugas Satlantas.
"Sif siang itu pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB, jadi patroli tidak putus berhenti sampai malam itu," jelas Erwansyah, dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (25/11/2019).
• Ucapan Sukmawati Dinilai Bukan Penistaan Agama, tapi Bagian dari Kebebasan Menyampaikan Pendapat
Setiap sisi jalur, kata Erwansyah, akan dikawal 3 petugas Dishub dan satu petugas Satlantas.
Mereka nantinya akan keliling berpatroli sepanjang 2 Km jalur sepeda di Jalan Tomang Raya.
"Jadi masing-masing sisi itu 3 petugas Dishub dan 1 petugas polisi, mereka terus keliling amankan jalur sepeda," papar Erwansyah.
• Politikus PPP: Ahok, Jokowi, Risma, Ridwan Kamil Takkan Muncul Kalau Tidak Ada Pilkada Langsung
Sedangkan setiap hari pada pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB, adalah laporan penindakan.
Kata Erwansyah, sampai pukul 10.00 WIB, jumlah pelanggar jalur sepeda mencapai 50 pelanggar, yang sudah ditilang sejak pukul 06.00 WIB.
"Semuanya pengendara motor, jadi ada penambahan dari pukul 8.30 WIB sampai 10.00 WIB tadi," kata Erwansyah. (Danang Triatmojo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/parkir-di-jalur-sepeda2.jpg)