Virus Corona

Ingin Tahu Informasi Virus Corona di Indonesia? Ada Hotline Virus Corona, Hubungi Nomor Telepon Ini

Bila masyarakat ingin tahu informasi virus corona di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan hotline virus corona.

Editor: PanjiBaskhara
Tangkap Layar Akun Instagram @kemenkes_ri
Bila masyarakat ingin tahu informasi virus corona di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan hotline virus corona. 

Bila masyarakat ingin tahu informasi virus corona di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan hotline virus corona.

Masyarakat bisa mengetahui informasi terkini virus corona di Indonesia dengan menghubungi Hotline Kemenkes RI.

Tersedianya Hotline Kemenkes RI, untuk menepis informasi hoax virus corona yang membuat masyarakat resah.

Berikut ini, nomor telepon hotline virus corona Kemenkes RI, untuk mengetahui informasi terbaru virus corona di Indonesia.

"Hi #Healthies

Arus informasi mengenai kasus #coronavirus begitu masif, supaya informasi yang beredar tidak simpang siur dan tidak menimbulkan hoax sehingga menciptakan keresahan pada masyarakat,
Kementerian Kesehatan menyediakan hotline #coronavirus di nomor berikut.
Jangan lupa disimpan ya #Healthies!" tulis akun Instagram @kemenkes_ri dikutip Wartakotalive, Selasa (28/1/2020).

Ada pula warganet yang bertanya mengenai fungsi hotline virus corona Kemenkes RI tersebut.

@reperlopers "Tanya min, gunanya hotline ini apa yaa min?"

@kemenkes_ri "Halo @reperlopers gunanya hotline ini untuk mencari tahu informasi lebih lanjut terkait Corona Virus di Indonesia agar informasi yang di dapat tidak simpang siur dan menimbulkan hoaks"

Update Jumlah Korban Virus Corona

Berikut adalah update jumlah korban virus corona, yang diketahui total korban virus corona mencapai 107 orang meninggal dunia akibat virus corona.

Selain jumlah korban virus corona di China bertambah, kini jumlah kasus virus corona di China meroket menjadi 4.400 kasus.

Pada Selasa (28/1/2020), jumlah kasus virus corona hari ini mencapai 1.771 kasus yang baru dikonfirmasi otoritas China.

Hari ini, 26 kematian baru dilaporkan.

Sebagian besar pasien yang meninggal dunia berasal dari provinsi Hubei, pusat awal mula virus corona berasal.

Selain penularan lewat udara, virus corona bisa tersebar melalui kontak fisik, ujar Komisi Kesehatan China (NHC) pada Selasa, dilansir South China Morning Post.

Masa inkubasi virus corona rata-rata 3-7 hari.

Namun ada pula yang lebih dari 14 hari.

NHC juga menambahkan strain virus corona 85 persen sama dengan severe acute respiratory syndrome (Sars).

Virus corona dapat menginfeksi anak-anak dan bayi, meski gejala yang ditunjukkan relatif ringan.

Di Shanghai, semprot anti virus terbaru digunakan dalam bangsal darurat di Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai.

Semprot tersebut digunakan untuk melindungi staf medis, menurut laporan situs Thepaper.cn.

Namun, semprotan itu tidak bisa digunakan untuk perawatan pasien karena belum mendapatkan persetujuan yang diperlukan, kata Xu Jianqing, direktur Institute of Infectious Diseases dalam sebuah wawancara dengan Thepaper.cn.

Di Amerika, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan penyebaran virus corona di negara tersebut masih rendah.

Akan tetapi beberapa perusahaan mulai membatasi kunjugan kerja atau perjalanan karyawan ke China.

Facebook mulai membatasai perjalanan karyawan, menurut Bloomberg.

Pembatasan yang mulai berlaku sejak Senin kemarin, menghentikan perjalanan yang tidak penting ke China oleh semua karyawan Facebook.

Jika pekerja harus mengunjungi China, mereka perlu persetujuan khusus.

Staf Facebook yang berbasis di China, atau mereka yang baru saja kembali ke Amerika dari China, diminta bekerja dari rumah, Bloomberg melaporkan.

Beberapa bank dan perusahaan keuangan AS, termasuk Citigroup, memberi tahu staf di Hong Kong untuk tetaap di rumah selama dua minggu dan memantau kesehatan mereka jika mereka bepergian ke Wuhan atau daerah sekitarnya.

Bank-bank di daratan China juga telah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk staf hingga 3 Februari 2020.

Keputusan itu diambil setelah Dewan Negara, kabinet negara itu, memperpanjang hari libur nasioan untuk membantu membendung penyebaran wabah.

Pasar saham Shanghai mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka akan melanjutkan perdagangan pada 3 Februari setelah ditutup sejak 23 Januari lalu.

Pasar saham yang lebih kecil di China, yaitu di Shenzhen diperkirakan akan mengamati penangguhan yang sama, menurut seseorang yang ahli dalam isu tersebut.

Update Virus Corona: 107 Orang Meninggal Dunia, 63 Orang Sembuh

Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.

Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Selasa, 28 Januari 2020 pukul 10.52 WIB, tercatat sudah ada 4.474 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:

Daratan China: 4.409

Hong Kong: 8

Thailand: 8

Macau: 6

Australia: 5

Singapura : 5

Taiwan: 5

AS: 5

Jepang: 4

Malaysia : 4

Korea Selatan: 4

Perancis: 3

Vietnam: 2

Kamboja: 1

Kanada: 1

Ivory Coast/Pantai Gading: 1

Nepal: 1

Sri Lanka: 1

Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 107 orang yang semuanya berasal dari China.

Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 100 orang, diikuti Henan, Shandong, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.

Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 63 orang.

UPDATE Selasa, 28 Januari 2020 pukul 10.52 WIB (CC/Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved