Kendaraan Listrik
Grab Hadirkan Layanan Grabcar Elektrik Hyundai IONIQ EV, Beroperasi di Titik Awal Bandara Soetta
Peluncuran GrabCar elektrik Hyundai IONIQ EV merupakan bagian dari kampanye #LangkahHijau Grab.
“Kami menghargai partisipasi swasta Grab dan Hyundai yang telah berkolaborasi dengan pemerintah menjadi pionir dalam investasi yang strategis ini...”
PENYEDIA jasa transportasi online Grab bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, resmi meluncurkan GrabCar Elektrik powered by Hyundai yang pertama di Indonesia, bernama Hyundai IONIQ EV, di Grab Pick-up Point, Gate 2 Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (27/1/2020).
Peluncuran ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini.
• Baterai Penuh Jarak Tempuh 373 Km, Ini Fitur dan Spesifikasi GrabCar Listrik Hyundai IONIQ EV
• Grab Indonesia dan Umroh.com Berangkatkan 74 Mitra GrabCar Ibadah Umroh dan Wisata Rohani ke Turki
Selain itu, ada Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin; President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata; dan President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha.
Untuk saat ini sudah ada 20 unit GrabCar elektrik Hyundai IONIQ EV yang siap untuk beroperasi dengan titik awal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Layanan kendaraan listrik
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, mengatakan bahwa peluncuran GrabCar elektrik Hyundai IONIQ EV merupakan bagian dari kampanye #LangkahHijau Grab yang mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara.
“Peluncuran ini juga menandai operasional resmi Hyundai dalam Electric Vehicle Mobility Service (Layanan Kendaraan Listrik) di Indonesia," ungkap Ridzki dalam keterangan resminya, Senin (27/1/2020).
"Grab selanjutnya berkolaborasi dengan World Resource Institute Indonesia untuk melaksanakan kegiatan #LangkahHijau lainnya demi menanggulangi krisis iklim dan menurunkan emisi gas rumah kaca,” imbuhnya.
Sementara Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, berharap kendaraan listrik ini menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart cities, dan di saat yang bersamaan juga lebih ramah lingkungan dan minim biaya pengelolaannya.
“Saya mengapresiasi dukungan pihak swasta seperti Grab dan Hyundai. Dengan hadirnya GrabCar Elektrik hari ini, kita selangkah lebih maju lagi untuk bersama-sama mencapai target menghadirkan 2 juta unit EV (electric vehicle) di Indonesia,” jelas Budi Karya Sumadi.
Bisnis masa depan
Hyundai IONIQ EV
jasa transportasi online Grab
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi
GrabCar Elektrik powered by Hyundai
GrabCar Elektrik
GrabCar elektrik Hyundai IONIQ EV
Grab listrik
Electric Vehicle Mobility Service
Layanan Kendaraan Listrik
kendaraan listrik
industri baterai mobil listrik
tarif Grabcar Elektrik
tarif Grabcar listrik
Grabcar listrik
Peluncuran GrabCar elektrik Hyundai
1. Bamsoet: 10 Tahun Kedepan Masyarakat Indonesia Bisa Bermigrasi ke Kendaraan Listrik |
|
---|
IMI: Indonesia Memiliki Potensi untuk Membuat Kendaraan Listrik Sendiri |
![]() |
---|
Toyota Akan Mulai Produksi Kendaraan Listrik Mulai 2022, Beginikah Wujud Avanza Listrik? |
![]() |
---|
Yuk, Jajal Sepeda Motor Listrik NIU di Mal Grand Indonesia! Ini Cara dan Spesifikasi Produknya |
![]() |
---|
Slogan Baru, UD Trucks Fokus Kendaraan Ramah Lingkungan Truk Listrik dan Hybrid, Produksi Masal 2030 |
![]() |
---|