Banjir di Bekasi
Empat Perumahan di Jatiasih Masih Butuh Pemulihan Pascabanjir Sepekan ke Depan
Sebanyak empat perumahan di daerah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi masih butuh proses pemulihan sepekan kedepan usai banjir besar yang terjadi pada aw
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM - Sebanyak empat perumahan di daerah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi masih butuh proses pemulihan sepekan kedepan usai banjir besar yang terjadi pada awal Januari 2020.
Keempat perumahan itu yakni, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, dan Kemang IFI Graha.
"Ya memang masih belum selesai 100 persen. Tapi rata-rata sudah 90-95 persen," kata Camat Jatiasih, Mariana, pada Senin (27/1/2020).
Mariana menerangkan proses pemulihan pascabanjir akan tetap dilakukan sampai benar-benar pulih total dari lumpur maupun sampah.
"Maka kan kita terus komunikasi dan koordinasi sama ketua RT RW dan kelurahan setempat apa yang dibutuhkan," ungkap dia.
Mariana menyebut Pemkot Bekasi yang dipimpin Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah kerja maksimal dalam proses pembersihan sisa lumpur dan sampah. Bahkan Wali Kota hingga seluruh pejabat dan jajaran Pemkot Bekasi ikut terjun langsung dalam proses pembersihan.
"Ini luar biasa, kita semua bekerja keras dalam upaya penanganan pascabanjir. Tapi memang kesempurnaan hanya milik Allah, tidak sampai 100 persen pulih. Tapi itu kan ada penanganan lanjutan dari dinas terkait lainnya," jelas dia.
Tim pematusan Dinas Binaa Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi masih terus bekerja dalam proses penanganan lumpur sisa banjir yang masih memenuhi saluran air.
"Tim pematusan masih akan terus bekerja bersama dinas pemadam kebakaran. Intinya penanganan pascabanjir dilakukan sampai tuntas," kata Mariana.
Mariana menambahkan upaya pembersihan sisa banjir yang dilakukan oleh para jajaran Pemkot Bekasi ini menimbulkan hikmah baru. Yakni, semua saluran yang sebelum banjir terjadi sudah mampet dan dangkal itu terkeruk dalam proses penanganan pascabanjir ini.
"Semua ada hikmahnya, jadi saluran-saluran air yang tadi jelek atau mampet karena tim wali kota turun semua jadi bersih total. Maka dari itu banyak statment dari warga atau pengurus RT RW ucapan terima kasih atas upaya pak wali beserta jajarannya," papar dia.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan bahwa pihaknya masih rutin melakukanan penanganan pascabanjir. Mulai pembersihan saluran hingga pengangkutan karung-karung berisi lumpur.
"Tim pematusan kami masih bekerja rutin tiap hari. Khususnya kami terjunkan di kawasan perumahan di Jatiasih untuk penanganan pascabanjir," kata Arief.
Arief menyebut untuk penanganan saluran yang penuh lumpur di lokasi banjir Jatiasih sudah hampir 100 persen. Tersisa pekerjaan pengangkutan karung berisi lumpur saja.
"Kalau pengangkutan lumpur di saluran air tersisa sedikit ya. Paling itu proses pengangkutan lumpur-lumpur yang telah dikarungin aja. Kita akan kerahkan kendaraan untuk pengangkutan," papar dia. (MAZ)
