100 Hari Jokowi-Maruf Amin, Haris Azhar: Dulu Koruptor Melawan, Sekarang Difasilitasi UU Baru
PENDIRI Lokataru Foundation Haris Azhar turut mengomentari 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin yang jatuh tepat pada Senin (27/1/2020) hari ini.
PENDIRI Lokataru Foundation Haris Azhar turut mengomentari 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin yang jatuh tepat pada Senin (27/1/2020) hari ini.
100 hari Jokowi-Maruf Amin dihitung sejak keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019. Di hari itulah, mereka mulai bekerja.
Menurut Haris Azhar, selama 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tidak ada tanda positif, baik di masalah HAM maupun korupsi.
• Mengaku Sohib Riza Patria, Nurmansyah Lubis: Abang di DPR Pusat Aja, Gue Wagub
"Tidak ada tanda-tanda positif, masih seperti dulu dan cenderung buruk."
"Beban pelanggaran HAM, pelanggaran hukum di masa sebelum Jokowi tidak ada yang diselesaikan Jokowi," ucapnya di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Justru di era Jokowi-Maruf Amin, Haris Azhar menyoroti banyaknya kasus baru korupsi dan penanganannya juga bertambah.
• Sandiaga Uno Akui Ingin Maju Jadi Capres 2024 tapi Lebih Dahulu Ingin Berkontribusi pada Bangsa
"Di zaman dia (Jokowi) justru banyak kasus baru."
"Dulu penanganan korupsi dilawan balik sama koruptornya. Tapi zaman Jokowi difasilitasi dengan undang-undang yang baru," tuturnya.
Rencana dan komitmen Jokowi untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM, menurut Haris Azhar, tidak ada yang berhasil.
• Janji Nurmansyah Lubis Jika Jadi Wagub DKI: Pindahin Bully Anies ke Ane, yang Diomelin Gua Aja
Sehingga, dia menilai periode 100 hari Jokowi-Maruf Amin ini sudah mencerminkan bagaimana sisa 4 tahun ke depan yang lebih suram.
100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
100 hari Jokowi-Maruf Amin
Haris Azhar
Jokowi-Maruf Amin
kasus pelanggaran HAM
korupsi
Kena OTT KPK Kasus Suap, Nurdin Abdullah Sudah Kaya Raya Punya Harta Hingga Rp 51,35 Miliar |
![]() |
---|
Marzuki Alie Sebut Kader yang Dipecat Demokrat karena Berjihad Politik, Andi Arief: Jangan Lebay |
![]() |
---|
Jawab Pernyataan Luhut, Sandi: Pembukaan Pariwisata di Bali Sejalan Protokol Kesehatan Ketat |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal, Pelawak Yanto Tampan Berjuang Hidup saat Pembuluh Hatinya Pecah |
![]() |
---|
Anies Kini Punya Jurus Baru untuk Tekan Penyebaran Covid-19, Namanya Kolaborasi Kolosal |
![]() |
---|