Kisah Tragis Wanita yang Kecanduan Hubungan Intim, 5 Kali Sehari tak Cukup, Hubungan Sosial Putus

Kisah Tragis Wanita yang Kecanduan Hubungan Intim, 5 Kali Sehari tak Cukup, Hubungan Sosial Putus

BBC
Rebecca Barker wanita yang pernah kecanduan berhubungan intim. Penyakit anehnya itu kini sudah berlalu. Ia membagikan pengalaman supaya tak menimpa orang lain. 

Seorang wanita penggila berhubungan badan bernama Rebecca Barker (37) pernah membagikan kisah memilukannya pada 2018 silam.

Tinggal di kota Tadcaster, Yorkshire Utara, Inggris, kehidupan wanita ini hancur akibat kencaduan berhubungan intim.

Mengutip Eva.vn dia mengatakan, "lima kali sehari tidak cukup," kata Rebecca tentang kebutuhannya yang aneh itu.

Bukan Kecanduan Seks Tapi Beda Ekspektasi Antara Suami dan Istri

Link Live Streaming dan Jadwal Pertarungan 4 Wakil Indonesia di Babak Perempatfinal Thailand Masters

Sayangnya, hal itu menyebabkan hubungannya dengan lingkungan sekitar menjadi putus.

Rebecca mengatakan bahwa dia pernah punya pacar yang awalnya bisa memenuhi gairahnya tersebut.

Namun, setelah beberapa saat, pacarnya dengan cepat curiga ketika dia terus ingin dekat dan berhubungan badan dengannya.

Pacarnya berpikir bahwa Rebecca datang kepadanya untuk kebutuhan seksual bukan untuk mendapatkan cinta yang tulus.

Wolves vs Liverpool 1-2, Reds Kian Kokoh di Puncak Klasemen, Wolves Gagal Gusur MU dan Spurs

"Dia menuduhkan selingkuh secara emosional, dia ingin aku merasa bersalah," kta Rebecca.

Ibu tiga anak ini menambahkan bahwa obsesinya terhadap seks tidak bisa dikendalikan.

"Saya hanya berani tinggal di rumah karena saya malu, karena hanya itu yang bisa saya pikirkan," katanya.

"Itulah pikiran pertama setiap kali saya bangun pagi, saya tidak bisa mengeluarkan pikiran itu dari otak saya," tambahnya.

Jelang Tahun Baru Imlek 2020, Ini 12 Ramalan Lengkap Shio di Tahun Tikus Logam, Harus Kerja Ekstra

Menurut Rebecca, berhubungan intim membuatnya merasa lebih semangat, rileks dan santai.

Meskipun sekali main, dia hanya melakukannya selama 5 menit, kemudian selesai.

Semenjak putus dari pacarnya tahun 2014, Rebecca membawa anak-anaknya tinggal bersama ibunya.

Dia menjalani kehidupan pribadi, karena tidak bisa menemukan hubungan yang solid.

Rebecca juga tidak berani keluar dan berinteraksi dengan masyarakat, dan bahkan tidak membuka hatinya kepada siapapun.

Starting XI dan Live Streaming Gratis Mola TV via HP, Wolves vs Liverpool, Adu Tiga Penyerang

Rebecca harus bertarung dengan orang-orang sekitarnya supaya tidak berpikiran buruk tentang dirinya.

Menurut Rebecca dia percaya kecanduan seksualnya terkait dengan depresi.

Dia menderita depresi setelah melahirkan anak ketiganya tahun 2012 dan harus minum obat untuk mengobatinya.

Juga didiagnosis memiliki kekurangan serotonin, yang bertindak sebagai hormon yang membantu suasana hati, memori, tidur, pencernaan dan banyak lagi.

RJ Lino Diperiksa KPK Hampir 12 Jam dan Ternyata Belum Juga Ditahan, Pulang Gunakan Taksi Online

Setelah putus dengan pacarnya, pindah ke Prancis untuk hidup dan berganti pekerjaan, Rebecca telah mengatasi depresi dan obsesi dengan seks. 

Rabecca tak pernah menginginkan kondisi selalu kecanduan seks. Ia ingin hidup normal seperti wanita lainnya.
Rabecca tak pernah menginginkan kondisi selalu kecanduan seks. Ia ingin hidup normal seperti wanita lainnya. (BBC)

Bagi orang seperti Rebecca dia tidak pernah mengharapkan kecanduan itu menerpa dirinya. Kecanduan seksual tidak diakui oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) sebagai bentuk penyakit. 

Karena itu, orang-orang seperti Rebecca tidak akan bisa mendapatkan bantuan dari otoritas kesehatan. 

Momok Menakutkan Virus Corona, Batal Perayaan Imlek Sampai Penyebaran yang Sangat Cepat

Setelah lewat, Rebecca tidak ragu untuk membagikan kisahnya untuk membantu mereka yang mengalami situasi serupa.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Beginilah Kehidupan Tragis Wanita yang Mengaku 'Kecanduan Berhubungan Intim', Sehari Berhubungan Badan 5 kali Tidak Cukup, Kisahnya Miris 

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved