Diciduk di Masjid Istiqlal, Pengemis Ini Mengaku Cuma Cari Peruntungan
PETUGAS petugas Satpol PP Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, menggelar razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Kamis (23/1/2020).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Yaspen Martinus
"Apalagi kalau datang petugas, ya saya pindah."
• Tunjuk Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Jadi Penasihat Ahli, Kapolri Disebut Ingin Memajukan Bangsa
"Saya enggak mengemis," elaknya.
Sementara, Camat Sawah Besar Prasetyo mengatakan, razia ini merupakan kegiatan rutin.
Razia ini kerap dilakukan untuk menekan keberadaan para PMKS yang dianggap meresahkan masyarakat.
• RJ Lino Penuhi Panggilan KPK dan Bilang Siap Hadapi, Bakal Pakai Rompi Oranye?
"Kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan."
"Biasanya dilakukan pada Hari Rabu yang dikenal dengan nama Rabu Tertib, tapi kita ganti harinya," terangnya.
Penertiban ini dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Sudinhub, dan Sudin Sosial Jakarta Pusat.
• BREAKING NEWS: PSI Laporkan Kontraktor Revitalisasi Monas ke KPK
Kegiatan ini juga akan terus dilakukan agar wilayah Sawah Besar bebas dari masalah sosial.
"Nanti kalau dapat PMKS akan langsung dibawa petugas ke panti oleh Sudin Sosial," ucapnya.
Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Sawah Besar Rizaldi menyebut, ada 11 PMKS yang dijangkau petugas.
• Bela Prabowo, Jokowi Bilang Menteri Pertahanan Sering ke Luar Negeri Bukan Sekadar Jalan-jalan
Mereka nanti akan dibawa ke panti sosial.
"Tadi di Istiqlal ada 6 pengemis, dan di Jalan Kali Lio ada 3 manusia gerobak, kita langsung amankan."
"Pasukan yang kami kerahkan ada 70 personel gabungan," bebernya.
Pengemis Tajir