VIDEO: Pinkan Mambo Mengaku disewa Investasi Bodong MeMiles Jadi Penyanyi

Penyanyi Pinkan Mambo (39) namanya terseret dalam kasus investasi bodong MeMiles, yang saat ini sedang ditangani oleh Polda Jawa Timur.

Pinkan Mambo diperiksa oleh penyidik Polda Jawa Timur pada Senin (20/1/2020) lalu sebagai saksi, atas kasus investasi bodong MeMiles.

"Padahal aku cuman disewa jadi penyanyi doang disana (acara MeMiles)," kata Pinkan Mambo yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Pinkan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat menjadi member atau memasukan uang buat berinvestasi di MeMiles.

"Aku terseret di MeMiles sebenarnya waktu itu untuk menyanyi dan menghibur acara tersebut. Profesional aja," ucapnya.

Mantan personil grup vokal Ratu itu merasa dirugikan dengan kasus MeMiles. Sebab, ia hanya sebatas mengisi acara saja dalam sebuah acara yang dibuat oleb PT Kam and Kam.

"Ya ngerasa kenapa aku dibawa-bawa sih, kan aku cuman nyanyi. Aku ngerasa khawatir ya dipanggil polisi," ungkapnya.

"Khawatirnya karena ada yang mau menjahati aku. Padahal aku enggak mempromosikan produknya sama sekali," tambahnya.

Lebih lanjut, Pinkan Mambo mengaku sebelum melangkahkan kaki ke Polda Jawa Timur, ia menyerahkan semuanya kepada Tuhan atas kasus MeMiles yang menyeret namanya.

"Tuhan berkata kepada aku untuk aku tidak khawatir. Jadi yaudah jalani aja," ujar Pinkan Mambo.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Timur membongkar praktik investasi bodong dengan omzet mencapai Rp 750 miliar.

Investasi yang dikenal dengan nama MeMiles tersebut diketahui telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.

MeMiles sendiri rupanya sudah diputus oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai investasi ilegal. Bahkan, perusahaan ini dikabarkan melibatkan beberapa artis Indonesia.

Menurut informasi yang dihimpun, beberapa artis yamg dikabarkan terseret kasus investasi ilegal atau bodong MeMiles diantaranya adalah Judika, Marcello Tahitoe, Adjie Notonegoro, Irma Dharmawangsa, Pinkan Mambo, dan lain-lain. (Arie Puji Waluyo/ARI).