Coppa Italia

Simone Inzaghi Kesal Tak Bisa Pertahankan Gelar

Lazio tampil menggila saat bertarung dengan Napoli di perempat final Coppa Italia 2019-2020 di Stadion San Paolo, Napoli, Rabu (22/1).

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
USA Today
Simone Inzaghi 

Lazio tampil menggila saat bertarung dengan Napoli di perempat final Coppa Italia 2019-2020 di Stadion San Paolo, Napoli, Rabu (22/1).

Dikutip dari sslazio.it, mereka menguasai jalannya pertandingan.

Tercatat Lazio menguasai bola 62 persen. Meski demikian juara Coppa Italia 2018-2019 itu tak bisa mencetak satu gol pun.

Simone Inzaghi dan Gaia Lucariello
Simone Inzaghi dan Gaia Lucariello (La Mescolanza)

Padahal Napoli bermain 10 orang lantaran Elseid Hysaj mendapatkan kartu merah. Bahkan, Ciro Immobile, gagal menjadi eksekutor tendangan penalti.

Immobile terpelesat, sehingga tembakannya melambung ke atas gawang Napoli. Hal tersebut membuat Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, kesal.

"Sungguh mengecewakan kalah dalam laga saat Lazio hampir sepenuhnya mendominasi pertandingan. Terasa sedih tersingkir dari Coppa Italia, tetapi Lazio bermain seperti yang kami harapkan, kami layak lolos, tetapi itulah sepak bola," tandas Inzaghi.

Pelatih berusia 43 tahun itu menyesali Lucas Leiva mendapat kartu merah setelah melanggar Piotr Zielinski di menit ke-25.

Inzaghi menilai seharusnya wasit tidak memberikan kartu merah.

"Saya pikir Leiva tidak bersalah. Dia terlihat emosi atas keputusan pertama wasit. Leiva mendapatkan bola dan bukan hanya dia yang melakukan pelanggaran, tapi hanya Leiva yang mendapatkan kartu kuning. Wasit bersalah, karena Leiva pemain berpengalaman. Dia tidak sepeti itu biasanya, dia bukan tipe pemain pemarah," kata Inzaghi.

Sementara itu, usai Napoli tembus semifinal Coppa Italia, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, memberikan pernyataan mengejutkan.

De Laurentiis menyatakan bahwa Diego Armando Maradona merupakan cacat bagi Napoli.

Pengusaha Italia berusia 70 tahun itu menjelaskan, Maradona disebut cacat bagi Napoli lantaran dia telah meninggalkan Napoli.

"Saya menganggapnya sebagai cacat, untuk memiliki pemain terbesar di dunia, Maradona. Dan itu bukannya menjadi nilai tambah, itu adalah nilai minus, karena ketika Anda memiliki wanita paling cantik di dunia yang kemudian menceraikan Anda, siapa yang dapat memuaskan Anda? Apa lagi yang bisa Anda temukan di sekitar Anda? Setelah Anda memiliki Maradona," tutur De Laurentiis.

Pemilik klub Napoli itu menambahkan bahwa setelah era Maradona, maka Napoli kedatangan Lavezzi, Cavani, Higuain, dan Lorenzo Insigne.

Maradona membuat 259 penampilan di berbagai kompetisi bersama Napoli selama tujuh tahun. Dia mencetak 115 gol dan memberikan 27 asis.

Maradona mempersembahkan trofi LIga Italia pertama Napoli dan mempertahankannya pada musim berikutnya. Maradona juga mempersembahkan juara Coppa Italia, Piala Super Italia dan Piala Super Eropa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved