Korban Ledakan Gas Melon Tiga Kilogram Minta Perhatian Pemkot Bekasi

Kondisi Suudi (50), korban ledakan gas 3 kilogram, di Kampung Rawa Bebek, RT 7/RW 10, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, memprihatinkan.

Korban ledakan gas melon di Bekasi masih dirawat di RS Ananda Bekasi.

Rencananya, korban akan dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Alasannya, kondisi luka bakar yang diderita korban parah. Kulit tubuh Suudi hampir seluruhnya mengalami luka bakar sehingga membutuhkan penanganan medis khusus.

Diki-- anak korban--mengatakan, ayahnya belum mendapatkan perawatan maksimal karena rumah sakit yang kini merawatnya  tidak sanggup menanganinya.

"Dari awal masuk rumah sakit belum diapa-apain. Hanya diinfus dan dikasih obat dalam aja," kata dia, Rabu (22/1/2020).

Padahal, ayahnya harus segera dioperasi dan ditangani dokter spesialis hingga membutuhkan peralatan operasi khusus.

"Luka masih parah gini. Katanya harus dioperasi pengangkatan pigmen kulit gitu,"  ucapnya.

• Novelnya Dibaca Banyak Orang, Manoj Punjabi Yakin Film KKN Di Desa Penari Menjadi Box Office

• Nicolas Saputra Jadi Produser Film Bertema Lingkungan

Rencananya malam ini, ayahnya akan dipindahkan ke RSCM akan tetapi masih menunggu kabar.

Dia berharap, ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota Bekasi agar penanganan medis ayahnya segera dilalukan.