Fenomena Alam

Petugas Damkar Kabupaten Bekasi Memusnahkan 200 Sarang Tawon Vespa yang Menewaskan Seorang Warga

Fenomena serangan tawon vespa affinis kepada warga Kabupaten Bekasi terus bertambah, selang beberapa hari terakhir ini.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Fenomena serangan tawon vespa affinis kepada warga Kabupaten Bekasi terus bertambah, selang beberapa hari terakhir ini. 

Fenomena serangan tawon vespa affinis yang menyerang warga Kabupaten Bekasi terus bertambah, selang beberapa hari terakhir ini.

Bahkan, tercatat sejumlah tujuh warga mengalami luka-luka dan seorang meninggal dunia akibat sengatan tawon vespa affinis tersebut.

"Korban sengatan tawon terus bertambah, kini, total tujuh orang mengalami luka-luka dan seorang meninggal dunia," ujar Kepala Regu Penyelematan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho saat dikonfirmasi Warta Kota, Jumat (17/1/2020).

Untuk korban meninggal dunia bernama Sutarma, seorang kakek yang tinggal di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, medio Desember 2019 silam.

Menurutnya, sebagian besar tawon vespa affinis ini memang berkembangbiak dan membuat sarang ditengah-tengah permukiman warga.

"Tawon-tawon ini hidup dirumah warga, jadi jangan diganggu, adapun jika ingin dimusnahkan patutnya saat pada malam hari," jelas dia.

Sementara, tim rescue Damkar Kabupaten Bekasi kini telah mengevakuasi 200 lebih sarang tawon vespa affinis dengan menggunakan alat pembasmi serangga dan cara dibakar.

Namun, Adhi memprediksi masih banyak terdapat sarang tawon lainnya di Kabupatan Bekasi.

Ia pun meminta kepada warga jika melihat sarang tawon vespa affinis ini untuk segera melaporkan kepada pihak damkar Kabupaten Bekasi.

"Jadi warga untuk segera melapor kami biar langsung dimusnahkan dan warga diminta jangan ganggu habitat kehidupan tawon ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, petugas Rescue Damkar Sektor X Kecamatan Jagakarsa Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengevakuasi sarang tawon berukuran besar di Jalan Harapan No 2 RT 006/07, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, tawon-tawon di sarang itu kerap meneror warga dengan memberikan sengatan menyakitkan.

Warga sekitar merasa terancam.

Ade Sudrajat, selaku Kepala Regu Rescue Group C Sektor X Kecamatan Jagakarsa mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya segerombol tawon yang melukai warga.

"Sarang tawon berada di pohon jambu sekitar ketinggian kurang lima meter. Sudah terdapat beberapa korban yang terluka karena sengatan tawon tersebut," ungkapnya, Selasa (14/8/2018).

Sarang tawon berada di pohon jambu sekitar ketinggian kurang lima meter. Sudah terdapat beberapa korban yang terluka karena sengatan tawon
Sarang tawon berada di pohon jambu sekitar ketinggian kurang lima meter. Sudah terdapat beberapa korban yang terluka karena sengatan tawon (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Eksekusi dilakukan pada Senin malam, demi keamanan warga jika tawon-tawon itu mengamuk. Sejumlah petugas mengenakan seragam khusus untuk mengantisipasi perlawanan dari para tawon.

"Sarang tawon tersebut disumpal dengan kapas dan busa yang dibasahi oleh bensin di lubang tersebut agar tawon tersebut bisa keluar ke mana-mana yang bisa menyebabkan menyengat warga sekitar ataupun petugas. Setelah disumpal, lubang tadi diamkan selama 10-15 menit," ujar Ade menerangkan teknis evakuasi.

"Lalu, sampai tidak terdengar suara tawonnya di bungkus dengan karung untuk memetik sarang tawon tersebut agar tidak hancur sarangnya," ia menambahkan.

Ade menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada tim rescue Damkar jika menemukan hal serupa.

"Jika dinilai membahayakan, laporkan ke kami dan akan segera ditangani oleh tim profesional," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas Rescue Damkar Sektor IX Pasar Minggu, Jakarta Selatan melakukan evakuasi terhadap satu sarang tawon berkururan cukup besar di pintu gerbang Gedung Olahraga Ragunan (GOR) Ragunan RT 09/07, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (17/5/2018) malam.

Ardiansyah selaku Kepala Regu Rescue Sektor IX Pasar Minggu Sudin penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan, awalnya. pihaknya mendapatkan laporan dari pihak securiti GOR tersebut soal sekumpulan tawon yang hendak menyerang para petugas.

"Lokasinya ada di pintu masuk GOR. Tentu ini membahayakan. Ketahuannya pas gerbang pintu masuk mau dicat terkait persiapan Asian Games. Nah, yang mau ngecat pada takut disengat tawon," kata dia kepada Warta Kota, Jumat (18/5/2018) pagi.

Ardiansyah mengatakan, sarang tawon tersebut berdiameter sekitar 30 cm.

"Kami kerahkan petugas pada Kamis malam dan pelaksanaan evakuasi tidak ada hambatan," ungkapnya.

Saat petugas akan mengecat pada takut disengat tawon, sehingga sarang tawon diatasi.
Saat petugas akan mengecat pada takut disengat tawon, sehingga sarang tawon diatasi. (Warta Kota/Feryanto Hadi)
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved