Walau Terbiasa Jadi Zaenab Sejak 27 Tahun Lalu, Mengapa Maudy Koesnaedi Sulit Memainkan Peran Itu?

Sudah 27 tahun cerita Si Doel menemani masyarakat di layar televisi hingga bioskop.

Selama hampir 3 dekade itu, cerita serial drama Si Doel hidup ditengah masyarakat dan seakan telah menjelma menjadi legenda.

Kisah Si Doel bahkan mirip dengan kehidupan nyata dan dialami banyak orang.

Karakter Doel (diperankan Rano Karno), Zaenab (Maudy Koesnaedi), dan Sarah (Cornelia Agatha) menjadi inspirasi masyarakat.

Meski karakter Zaenab yang dimainkannya itu kuat, Maudy Koesnaedi dan Zaenab sangat berbeda.

"Maudy nggak jatuh cinta sama Zaenab," kata Maudy Koesnaedi berbincang di Redaksi Warta Kota dan Tribunnews, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).

• Promo Film Akhir Kisah Cinta Si Doel, Maudy Koesnaedi Pertama ke Bogor Memakai Kereta Commuterline

• Kesedihan Cornelia Agatha dan Maudy Koesnaedi Saat Rano Karno Harus Menyudahi Cerita Si Doel

Maudy Koesnaedi justru gregetan melihat karakter Zaenab yang seakan tertindas dan selalu mengalah karena cintanya pada Doel.

"Maudy kalau lihat Zaenab tuh kayak ngapain sih? Gregetan saya. Tapi saya paham betul setiap karakter harus punya tanggung-jawab menyampaikan emosinya," ucap Maudy Koesnaedi.

Lewat peran Zaenab, Maudy Koesnaedi bisa terjun ke dunia akting yang dimulainya sejak 27 tahun lalu.

Sebelum diminta Rano Karno menjadi Zaenab, Maudy Koesnaedi dikenal sebagai model dan jebolan Abang None Jakarta.

"Saya sadar kalau saya berkembang lewat Zaenab. Saya terus mengusahakan untukmerawat Zaenab supaya tetap ada dan hidup. Itu yang ditangkap sama penonton," jelasnya.

Walau terbiasa menjadi Zaenab, Maudy Koesnaedi tidak mudah memainkan perannya tersebut.

"Mau sinetron atau film, memerankan Zaenab itu butuh effort besar," ujar Maudy Koesnaedi.