Banjir Jakarta

Pengamat Kasih Solusi Atasi Banjir Jakarta Buat Anies, Sambil Sindir: Jangan Dibuat Ribut Politik

Persoalan banjir hanya dapat diselesaikan dengan revitalisasi sungai dan waduk yang ada di Jakarta.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
ANTARA/Livia Kristianti/pri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan peninjauan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu (1/1/2020). 

Aksi lempar tomat ini diparodikan dengan cara melempari seseorang yang mengunakan topeng wajah Anies Basweda, massa kontra selanjutnya melempari tomat ke arah punggung orang tersebut.

"Anies sini nis, kamu ini kerja ngak becus juga, ayo lempari pakai tomat busukn," kata Orator diatas mobil komando, Selasa (14/1/2020).

Namun, setelah massa melempari tomat, ada beberapa massa pro yang meminta untuk menyudahi pelemparan itu.

"Udah-udah kasihan lak Anies dilempari tomat," katanya.

Sementara Koordinator Aksi Jakarta Bergerak, Sisca Rumondor mengatakan jika aksi demo yang dilakukan di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/1) hari ini merupakan betuk kekecewaan masyarakat.

Untuk itu aksi ini merupakan permintaan tanggung jawab dari kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta menuntut agar Anies mundur.

 Ribut Sampai Saling Lapor Polisi, Ikan Arwana yang Jadi Persoalan Eza Gionino Justru Malah Mati

"Karena kami menganggap kinerja nya tidak bagus terlalu banyak menyalahkan orang lain menyalahkan anak buah, tapi tidak berani mengambil tanggung jawab dan terkesan cuci tangan," kata Sisca.

Menurut Sisca, massa yang bergerak merupakan masyarakat yang beberapa waktu lalu menjadi korban banjir Jakarta, sehingga ia memastikan tidak ada organisasi apapun yang ikut dalam aksi Jakarta Bergerak.

"Ini warga warga DKI yang kemarin kebanjiran, jadi ini semua elemen masyarakat tidak ada organisasi apapun Ini semua gabungan," katanya.

Menurut Sisca, kinerja Anies membuat masyarakat kecewa, sebab ada beberapa permasalahan di massa pemerintahannya, seperti anggaran belanja lem aibon beberapa waktu lalu.

"Banyak ketidakwajaran anggaran belanja ya kan ada lem Aibon sekian miliar pulpen sekian miliar begitu ditanya, Anis cuci tangan malam Nyalakan anak buahnya itu kan bukan bentuk sosok pemimpin yang baik," ucapnya.

 Kalah Dari Unggulan Pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Hafiz/Gloria Kompak Salahkan Angin

Hindari Bentrok Massa

Massa kontra Anies yang berasal dari Jakarta Bergerak diarahkan untuk berorasi di Patung Kuda Monas.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari massa pro Anies yang berada di Balai Kota Jakarta.

Meski begitu, massa kontra sempat bersitengah ketika akan longmarch ke Patung Kuda Monas, namun beruntung situasi sudah meredam ketika petugas kepolisian berupaya menenangkan massa pro Anies.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved