Area Lokasi SMPN 33 yang Terbuka Tanpa Pagar dan Sepi Dimanfaatkan Komplotan Maling Curi 40 Laptop
Pantauan Wartakotalive.com, SMPN 33 Kota Bekasi tersebut tidak terdapat pagar. Area sekolah sangat terbuka dengan area jalan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
lihat foto
Penyelidikan hilangnya 40 laptop di SMP Negeri 33, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, adalah masih dilakukan pihak kepolisian.
Pantauan Wartakotalive.com, SMPN 33 Kota Bekasi tersebut adalah tidak terdapat pagar.
Area sekolah adalah sangat terbuka dengan area jalan. Lokasinya juga adalah terbilang sepi karena di pojok jalan perumahaan.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyyo, mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku yang mencuri puluhan laptop yang disimpan di ruang kepala sekolah itu masuk melalui pintu belakang.
“Loncat pagar belakang pakai tembok karena kan belakangnya itu lapangan atau tanah kosong. Kalau pintu depan soalnya dijaga petugas keamanan,” kata Sutoyyo, Kamis (16/1/2020).
Aksi pencurian itu baru diketahui petugas keamanan sekolah sekitar pukul 04.00 WIB, yang melihat ruangan sudah dalam keadaan terbuka.
“Tahu-tahu satpam sekolah itu bangun tidur, Rabu pagi melihat ruangan sudah terbuka semua,” ucap dia.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkapkan pelaku pencurian tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, mulai petugas keamanan sekolah, kepsek, dan sejumlah guru.
“Laporan sudah diterima, sementara hanya laptop saja yang hilang. Sekarang kami sedang menyelidiki pelakunya,” jelas dia.
Ketika ditanya sekolah itu tidak memiliki pagar dan keberadaan CCTV. Ia tak menampik jika sistem keamanan sekolah yang minim sehingga pelaku pencurian dengan mudahnya masuk ke area sekolah.
“Iyalah (karena tidak ada pagar), untuk CCTV sudah lama rusak tidak berfungsi,” ungkap dia.
Baru sekali digunakan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya juga telah meninjau lokasi setelah mendapatkan laporan sekolah yang kehilangan puluhan laptop.
“Saya sudah cek kemarin, dan minta dengarkan penjelasan Kepsek,” kata pria yang akrab disapa Inay saat dihubungi Warta Kota, Kamis (16/1/2020).
Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, kata Inay, peristiwa pencurian laptop itu terjadi Selasa (14/1/2020).
“Kejadian Selasa malam lalu, ketahuannya pagi oleh penjaga sekolah,” jelas Inay.
