Berita Daerah

VIRAL! Tepuk Pramuka Berbau SARA dan Yel-Yel Islam Yes Kafir No, Mahfud MD: Gurunya Agak Bego Kali

Masyarakat dihebohkan tepuk pramuka berbau SARA hingga nyanyian yel-yel menolak kafir, yaitu yel-yel Islam Yes Kafir No.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi - Masyarakat dihebohkan tepuk pramuka berbau SARA hingga nyanyian yel-yel menolak kafir, yaitu yel-yel Islam Yes Kafir No. 

"Tidak betul itu, tidak tempatnya di situ dan tidak boleh mengatakan seperti itu. Di Indonesia tidak ada kafir," ujar Sri Sultan seusai menghadiri acara dialog kebangsaan di Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (14/1/2020).

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, juga angkat bicara terkait kasus tersebut.

Menko Polhukam, Mahfud MD. Mahfud MD Sebut Polisi Nggak Kecolongan karena Teroris Itu Selalu Nyolong
Menko Polhukam, Mahfud MD. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Merendahkan keberagaman dan keberagamaan. Ya itu tanggapan saya," ujarnya, Selasa (14/1/2020).

Mahfud juga berharap, kasus tersebut mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Pasalnya, yel tersebut berpotensi merusak keutuhan bangsa dan negara.

"Pembinaan dulu aja deh, dipanggil. Itu jangan-jangan gurunya agak bego kali, dipanggil aja dulu siapa, masak ada yel begitu. Dilihat dulu, dipanggil pembina Pramuka-nya siapa," ujar Mahfud.

Ilustrasi Pramuka
Ilustrasi Pramuka (Dispen Kormar)

Sementara itu, usai menjadi pembicara di acara Dialog Kebangsaan di UII, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang KH Mustofa Busri atau yang biasa dipanggil Gus Mus, mengaku sedih mengetahui kasus tersebut.

"Misalnya, kemarin saya baca itu sakit sekali saya merasa. Kok ada Pramuka kok yel-nya Islam yes kafir no," ujar Gus Mus.

Menurutnya, tindakan tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh pembina pramuka kepada generasi muda.

"Ada yang kafir itu opo? Itu urusannya apa dengan Pramuka, tidak ada urusan. Itu bodoh dan gendeng, wis gitu aja. Wong enggak ada hubungannya," ucap dia.

Penjelasan Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, pembina Pramuka tidak diajarkan tentang tepuk ataupun yel tersebut.

Namun, peserta yang sedang praktik itu tiba-tiba menyampaikan tepuk yang diakhiri dengan yel itu.

"Ini sebenarnya spontanitas dari peserta," ucap Heroe.

ASN Bogor Pakai Seragam Pramuka

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved