Rambut Ustadz Abdul Somad Sempat Dipotong Model Mohawk Mirip Punk saat Tahalul Umrah

Rambut Ustadz Abdul Somad sempat dipotong model mohawk mirip punk saat tahalul. Ustadz Abdul Somad ucapkan terima kasih setelah rambutnya dirapikan

Editor: Dwi Rizki
instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustadz Abdul SOmad Tahalul 

Awal tahun 2020 dimulai Ustadz Abdul Somad dengan menunaikan umrah bersama sejumlah sahabatnya di Kota Suci Mekkah.

Perjalanan umrah Ustadz Abdul Somad tersebutdapat terlihat dari sejumlah status instagramnya @ustadzabdulsomad_official.

Seperti kunjunganya ke Sumur Ghars yang terletak di Madinah, Arab Saudi.

Sumur yang terletak kurang lebih satu kilometer di sebelah timur laut Masjid Quba, persisnya di samping Ma'had Darul Hijrah itu diungkapkan Ustadz Abdul Somad menjadi tempat berwudhu Nabi Muuhammad SAW.

"Ghars Well, Sumur Ghars. Bisa dibaca Ghurs atau Ghars. Arti Ghars tanaman. Rasulullah Saw pernah berwudhu' di sumur ini kemudian sisa air wudhu' Rasulullah Saw ditumpahkan ke dalam Sumur Ghars," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Lulus S3 dan Resmi Bergelar Doktor, Penampilan Ustadz Abdul Somad Kini Berubah

Dukung Mesut Ozil, Ustadz Abdul Somad Posting Potretnya Bermain Bola dan Makna Surat Al Maidah

Tidak hanya dijadikan sebagai air wudhu Nabi Muhammad, air Sumur Ghars diungkapkan Ustadz Abdul Somad sebagai sumber air ketika jenazah Nabi Muhammad SAW dimandikan.

"Rasulullah Saw minum dari sumur Ghars. Pesan nabi, 'Wahai Ali, jika aku wafat. Mandikan aku dengan tujuh qirbah. Dari sumurku dan sumur Ghars'," ungkap Ustadz Abdul Somad.

"Anas ibn Malik pernah berkata, 'Bawakan padaku air dari sumur Ghars, karena aku pernah melihat Rasulullah Saw minum dan berwudhu dari sumur Ghars'," tambahnya.

Dalam postingan berikutnya, Ustadz abdul Somad terlihat mengunjungi Sumur al-'Ihn atau Sumur al-Yasirah.

Sumur tersebut dijelaskannya terletak di perkampungan Bani Umayyah ibn Zaid dari suku Aus.

"Awalnya nama sumur ini 'Asirah (sulit) dirubah nabi jadi Yasirah (mudah). Sahabat nabi bernama Abu Salamah ibn Abdul Asad dimandikan di sini akibat terluka pada perang Uhud," tulisnya melengkapi postingan.

Selain mengunjungi sejumlah temopat bersejarah Islam, Ustadz Abdul Somad juga makan bersama hingga kembali menjalani rukun umrah.

Rukun umrah tersebut adalah tahalul, yakni mencukur rambut ketika berihram.

Dalam postingan tentang tahalul, Ustadz Abdul Somad terlihat tengah dipotong rambutnya oleh seorang pencukur rambut keturunan timur tengah.

Proses pencukuran rambut total itu dimulai dari sisi kepala sebelah kanan.

Rambut Ustadz Abdul Somad yang panjang sekira 15 cm itu dipotong habis dengan menggunakan mesin cukur rambut.

Tahapan pemotongan rambut kemudian menlingkar ke arah belakang kepala hingga sisi kiri kepala Ustadz Abdul Somad.

Alhasil, rambut Ustadz Abdul Somad yang tersisa hanya pada bagian atas kepala.

Kondisi rambut Ustadz Abdul Somad tersebut layaknya model mohawk atau sering disebut skin head oleh penganut paham punk.

Sebab, sekeliling kepala Ustadz Abdul Somad terlihat botak, tetapi pada bagian atas kepala rambut panjang.

Namun, kondisi rambut model mohawk itu tidak berlangsung lama.

pencukur rambut segera memotong habis rambut Ustadz Abdul Somad.

Rambut Ustadz Abdul Somad yang semula panjang menjadi plontos pada akhir tayangan.

Dalam prosesi tahalul tersebut, tidak pernyataan yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad.

Usatdz Abdul Somad hanya mengucapkan terima kasih kepada pencukur.

Tatacara Tahalul

Dikutip dari Islampos.com, tahalul termasuk ke dalam serangkaian ibadah haji.

Tahalul adalah kegiatan mencukur rambut setelah kegiatan ibadah haji.

Tahalul adalah ritual penutup, di mana setelah selesai tahalul, selesai pula ibadah umrah atau haji dan selesailah kondisi ihram.

Para ulama sepakat bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji ada dua tahallul, antara lain :

1. Tahalul Kecil (asgor) atau Tahallul Pertama (awal)

Tahalul pertama ini terjadi dengan melakukan dua amalan haji dari tiga amalan haji: Melontar Jumroh aqobah, Mencukur Rambut, dan thawaf ifadoh.

Apabila telah melakukan dua amalan dari tiga amalan haji tersebut, maka dinilai telah bertahallul pertama dan diperbolehkan untuk melakukan larangan-larangan ihram, kecuali melakukan hubungan suami istri.

2. Tahallul besar (akbar) atau Tahallul kedua (tsani)

Tahallul kedua ini terjadi apabila telah melakukan tiga amalan haji tersebut di atas, dimana telah melakukan lontar jumroh aqobah dan mencukur rambut serta thawaf ifadhoh.

Para jumhur ulama bersepakat bahwa apabila telah melakukan tiga amalan haji ini maka dianggap telah tahallul kedua dan diperbolehkan melakukan larangan-larangan ihram, termasuk melakukan hubungan suami istri.

Jama’ah wajib menyelesaikan amalan-amalan haji lainnya yang masih tersisa: mabit di Mina, lontar jumroh. (Fiqh al-Islam Wa Adilatuhu, Wahbah Zuhaili: III/2290).

Cara bertahallul

bagi laki-laki, afdalnya bercukur sempurna atau botak (pada tahalul pertama).

Boleh memotong rambut sepanjang sepertiga jari bagian atas atau kurang dari itu.

Untuk perempuan hanya boleh memotong sebagian rambut dengan mengumpulkan rambutnya, kemudian memotongnya sepanjang satu ruas jari.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved