Arena Sepeda BMX di Alun-Alun Kota Depok Membahayakan, Komunitas Berharap Segera Diperbaiki

Komunitas sepeda BMX meminta Pemkot Depok memperbaiki Arena BMX yang membahayakan di Alun-alun Kota Depok senilai Rp 160 miliar yang baru diresmikan.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Alun-alun Depok yang sudah rampung dan diresmikan Wali Kota Depok, Minggu (12/1/2020 

Komunitas sepeda BMX meminta Pemkot Depok memperbaiki Arena BMX yang membahayakan di Alun-alun Kota Depok senilai Rp 160 miliar yang baru diresmikan.

Alun-alun Kota Depok di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat resmi dibuka untuk umum, Minggu (12/1/2020).

Tingginya antusias masyarakat yang hadir membuat kemacetan panjang di Jalan GDC tak terhindarkan.

Terlebih petugas Dinas Perhubungan menutup satu jalur dari arah Jalan Kartini menuju Pasar Pucung atau tepatnya di depan Kantor Subdenpom Depok.

Para anggota Komunitas BMX ini memperagakan kepiawaiannya mengendarai sepeda di arena, Sabtu (12/3).
Para anggota Komunitas BMX ini memperagakan kepiawaiannya mengendarai sepeda di arena, Sabtu (12/3). (Arie Puji Waluyo)

Anang (40) mengatakan kekesalannya karena mancet yang disebabkan membludaknya pengunjung hingga menyebabkan badan jalan dijadikan area parkir membuat pengguna jalan terhambat.

"Harusnya jangan sampai memakan satu lajut gini, jadi macetnya panjang banget," katanya kepada Warta Kota.

Arena Sepeda BMX di Alun-Alun Kota Depok Membahayakan, Ini Penyebabnya

Namun demikian, Anang mengaku dirinya setuju dan senang akhirnya Depok memiliki lokasi rekreasi selain mal atau pusat perbelanjaan.

"Bagus deh, dari pada bangun mal mulu, mending kayak gini, gratis lagi kan," katanya.

Sedangkan Wati (35) mengatakan hal yang sama, sebab, wanita yang datang bersama suami dan dua orang anaknya ini merasa senang karena lengkapnya fasilitas yang ada di Alun-Alun Kota Depok.

Luas Alun-Alun Kota Depok 3,9 Hektar, Kepala Dinas Rumkin: Sudah Sesuai Undang-Undang

"Tadi sudah keliling, bagus, lengkap ada fasilitas mainan anak, olahraga sama musola dan toiletnya juga, bisa setiap minggu kali ke sini anak-anak seneng juga soalnya," katanya.

Sedangkan bagi Imron (45) mengatakan meski dirinya senang dengan adanya Alun-Alun Kota Depok, namun Imron merasa lokasinya sangat jauh dari pusat kota.

"Harusnya alun-alun kan ada di tengah-tengah atau dekat pusat kota, lah ini jauh banget dan adanya juga di komplek perumahan, kasihan warga yang ada di Limo atau Sawangan," tutur Imron.

Alun-Alun Depok Senilai Rp 160 Miliar Akhirnya Diresmikan Wali Kota Depok, Ini Fasilitasnya

Sementara itu, Andre Setiawan selaku anggota Komunitas Sepeda BMX Kota Depok mengatakan, arena Sepeda BMX yang ada di alun-alun belumlah sesuai dari standar yang ada.

"Mohon maaf, ini sih sebenarnya masih belum benar, radius transisi (rintangan) nya salah harusnya ada perhitungannya. Jadi kalau di pakai untuj latihan serius malah bahaya," papar Andre.

Untuk itu, Andre berharap kedepannya Pemkot Depok bisa memerbaiki agar para komunitas BMX bisa lebih jauh lagi dalam mengeksplore keahlian mereka menunggangi roda duanya.

"Kalau sekarang sih ya kita pakai yang ada aja dulu, asal ada aja, semoga bisa dibenerin lagi biar lebih aman mainnya," kata Andre.

Alun-Alun Kota Depok dibangun di atas lahan seluas 3,9 hektar di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved