Banjir Bodetabek
Sudah 15.000 Ton Sampah Kota Bekasi Diangkut, Sampah Terbanyak dari Jatiasih
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan bahwa 15.000 ton sampah itu diangkut selama 10 hari pascabanjir.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Intan Ungaling Dian
Sebanyak 15.000 ton sampah di Kota Bekasi telah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah tersebut merupakan sisa sampah banjir yang terjadi pada awal tahun 2020.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan bahwa 15.000 ton sampah itu diangkut selama 10 hari pascabanjir.
"Kita mulai pengangkutan sampah tanggal 2 Januari 2020, karena rata-rata banjir itu surut tanggal 2 atau 1 malamnya," kata Yayan, saat ditemui Warta Kota di Vila Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (12/1/2020).
Yayan mengatakan, selama pascabanjir ada peningkatan volume sampah yang diangkut. Dari rata-rata tiap harinya 800 ton menjadi 1.500 ton.
"Karena kan banyak sampah-sampah sisa banjir seperti peralatan rumah tangga, kasur, buku-buku dan lainnya," kata Yayan.
• Hari Ini Marcell Darwin Nikahi Nabila Faisal, Pesta Pernikahan Digelar Tertutup
• Pelestarian Seni Pertunjukan Lenong Betawi Harus Didukung Seluruh Elemen
Dalam proses pengangkutan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengerahkan 307 truk sampah.
Rata-rata tiap truk sampah mampu mengangkut minimal 6,5 ton hingga 14 ton sampah.
"Truk yang kita punya ada dua tipe, ada tipe yang bisa angkut 6,5 ton ada yang bisa angkut 14 ton," katanya.
Yayan menambahkan, pihaknya juga menyewa 65 dump truck yang mampu mengangkut hingga 21 ton sampah.
"Jadi karena ini tanggap darurat, kita kerahkan semua tenaga dan personel agar penanganannya lebih cepat," ucap dia.
• Alun-alun Kota Depok Diresmikan, Didukung Beragam Fasilitas Olahraga dan Gerai UMKM, Ini Lokasinya
• Pendapat Mandra tentang Anak yang Mengikuti Jejaknya Menekuni Bidang Seni Peran
Saat ini, masih ada ribuan ton sampah lagi yang belum diangkut. Di sejumlah titik masih ada tumpukan sampah seperti di Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur, dan Jatiasih.
Kecamatan Rawalumbu sampah ada di Perum Kemang Pratama, Bekasi Timur,di Jalan Underpass dan Durenjaya.
Sedangkan di Jatiasih itu ada di Perum Vila Jatirasa, Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang IFI Graha, dan Komplek AL.
"Total keseluruhan sampah yang telah diangkut sekitar 70 persen. Lokasi terbanyak ini memang di Jatiasih sampahnya paling banyak, maka armada dan personel kita kerahkan paling banyak di Jatiasih itu," ujar Yayan.
tumpukan sampah di kota bekasi
sampah sisa banjir
jumlah sampah di bekasi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi
35 Rumah Lenyap saat Banjir di Kabupaten Bekasi, Pemerintah Janjikan Beri Bantuan Rp20 Juta |
![]() |
---|
Mencekam, Dua Warga Terjebak Banjir di Pebayuran Kabupaten Bekasi, Mengapung hanya Pakai Ember |
![]() |
---|
Banjir di Kabupaten Bekasi Semakin Parah, Ada 155 Titik, Tinggi Banjir 2,5 Meter |
![]() |
---|
Miris, Belum Dapat Bantuan, Warga Korban Banjir di Kabupaten Bekasi 3 Hari Tidur di Truk Kontainer |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Citarum Jebol,Tiga Desa di Pebayuran Terendam Banjir 2,5 Meter 12.000 Warga Mengungsi |
![]() |
---|