Artis

Pendapat Mandra tentang Anak yang Mengikuti Jejaknya Menekuni Bidang Seni Peran

Pria bernama lengkap Mandra Naih itu mengatakan, dia tidak memaksakan anak-anaknya untuk mengikuti profesinya di dunia entertainer.

Penulis: Feryanto Hadi |
Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Mandra Naih 

Komedian Betawi Mandra mengaku gembira ketika anaknya mengikut jejaknya menekuni bidang seni peran.

Putri sulung Mandra bernama Tia Septiana (19) itu tertari menggeluti seni hiburan.

Pria bernama lengkap Mandra Naih itu mengatakan bahwa dirinya tidak memaksakan kepada anak-anaknya untuk mengikuti profesinya di dunia entertainer.

Mandra yang menekuni seni budaya Betawi membebaskan buah hatinya mewujudkan cita-citanya.

Namun, ketika bakat dirinya di depan penonton dan kamera menurun kepada putrinya,  dia menyambutnya dengan hati gembira.

"Kelihatannya sih mulai turun nih. Padahal saya nggak pernah maksa, nggak pernah mendorong mereka untuk ikutin apa yang saya lakukan," ucap Mandra belum lama ini.

Dikritik Banyak Orang, Agnez Mo Emang Gue Pikiran

"Tapi dengan sendirinya memang udah ada, si Tia yang lagi kuliah," ujarnya lagi.

Saat ini, putri sulungnya itu sedang kuliah di jurusan Komunikasi.

Menurut Mandra, Tia mulai bertanya kepada dirinya sepuar dunia perfilman, termasuk bagaimana cara berakting.

Mandra menganggap, sikap ingin tahu putrinya itu sebagai awal ketertarikannya terhadap dunia seni peran.

"Selagi dia butuh apa yang dia inginkan, ya kita kasih. Kaitan soal pengalaman film, akting. Berarti kan kalau dia minta (bertanya) itu tandanya dia tertarik," kata Mandra.

Meskipun tak pernah mendorong anak-anaknya untuk terjun di dunia film, namun Mandra selalu menekannya kepada anak-anaknya untuk mengenal  budaya.

"Budaya kan tanggung jawab kita bersama. Artinya, budaya itu kan bagus. Budaya jadi cikal bakal manusia itu sendiri."

Capek Dibully, Agnez Mo Sebut Ketenaran dan Uang Bonus Dalam Karier Saya

"Nah, saya cuma tekankan minimal mengenal budaya," ujarnya,

Minimal, kata Mandra, anaknya bisa mengenal budaya Betawi, seperti darah Betawi yang mengalir kepada anak-anaknya.

Sementara itu, dia mengaku prihatin terhadap kaum muda yang mengabaikan jati dirinya, termasuk budayanya.

Dia membayangkan, jika anak-anak muda jauh dari budayanya sendiri, maka nasib budaya Nusantara tidak ada lagi penerusnya dan hilang.

"Sekarang kalau ngomong budaya prihatin. Artinya anak-anak muda mulai tidak tertarik mengenal asal usul mereka."

"Asal-usul kan bagian dari budaya itu sendiri. Makanya, minimal saya dorong anak-anak saya buat kenal sama budayanya sendiri," kata Mandra.

"Kalau kagak mau mengenal, muncul cintanya bagaimana? Kalau kondisi demikian tidak diperbaiki, jangan salahkan kalau nanti budaya kita hilang," katanyalagi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved