Berita Video
VIDEO : Sudin SDA Jakarta Selatan Mulai Perbaiki Tanggul Kali Krukut Yang Jebol Akibat Banjir
Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan kembali benahi tanggul Kali Krukut, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang roboh akibat banjir awal 2020
Penulis: Rizki Amana | Editor: Muhamad Rusdi
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan kembali membenahi tanggul Kali Krukut, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang roboh akibat terjangan air di awal hari Tahun 2020.
Debit air saat itu meluap hingga satu meter lebih karena kiriman air dari hulu kali serta cuaca hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kordinator Lapangan Sudin SDA Jakarta Selatan, Imam Furqon mengatakan, pihaknya telah menerapkan perbaikan tanggul hingga 50 persen.
• VIDEO : Warga Perumahan Pondok Gede Permai Tangkap Tujuh Ular Sanca Lima Meter Saat Banjir
• VIDEO : Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa Kesehatan Puluhan Hewan Peliharaan Terdampak Banjir
Namun, perbaikan itu hanya bersifat perbaikan sementara dikarenakan material yang digunakan hanya berupa kayu dolken dan karung pasir.
"Tim kami sebagai penggulangan sebelum di turap permanen, saya membuat dolken dan pasir sebagai tanggul sementara biar air tidak masuk lagi ke dalam komplek," kata Imam di lokasi, Jumat (10/1/2020).
Imam mengatakan, perbaikan sementara merupakan komando dari Sudin SDA Jakarta Selatan.
Sebab, perbaikan permanen belum dapat dilangsungkan mengingat curah hujan tinggi yang masih melanda Jabodetabek hingga dikhawatirkan kembalinya meluap debit air Kali Krukut.
Ia menjelaskan, panjang tanggul yang diperbaik hingga mencapai 40 meter.
Dengan berbekalkan materi kayu dolken dan karung pasir, pihaknya merangkai satu persatu material tersebut ke bekas tanggul yang jebol tersebut.
Ia pun mengaku, bersama timnya ia telah melakukan perbaikan tanggul sejak Senin 6 Januari 2020.
• VIDEO : Informasi Pelayanan Untuk Korban Banjir di BPN Kota Depok Minim
• VIDEO : PLN Periksa 2.020 Instalasi Listrik Rumah Terdampak Banjir di Jabodetabek
"Kalau (kayu) dolken saya sudah makai kurang lebih sekitar 500 dolken. Itu satu dolken di bagi dua. Dengan karung saya setiap hari membawa 100 karung pasir. Jadi kalau ditotal 500 karung pasir", jelasnya.
Demi meminimalisir terjadinya banjir kembali, pihaknya membangun tanggul dari luapan air yang pernah terekam pada banjir awal tahun baru itu.
Langkah itu dinilai manjur dalam upaya meminimalisir luapan air Kali Krukut.
"Panjang 40 meter (tanggul jebol). Terus saya bikin penanggulangan tanggul ini tinggi 1,5 meter, lebar bawah 80 cm, dan lebar atas 40 cm," pungkasnya. (m23)