Perang AS vs Iran

LIBATKAN Banyak Negara, Ini Alasan Donald Trump Marah dan Bunuh Qasem Soleimani di Irak

KEMATIAN Jenderal Qasem Soleimani meninggalkan misteri tentang apa latar belakang, maksud, dan tujuan operasi pmbunuhan keji Pentagon dan CIA itu.

Editor: Yaspen Martinus
express.co.uk
PRESIDEN AS Donald Trump 

Pangeran Khalid bin Salman langsung terbang ke Washington, bertemu Trump dan lalu ke London.

Ia membawa pesan Pangeran Muhammad sebagai penguasa de facto Saudi, meminta agar Washington menahan diri supaya rakyat kawasan Teluk tidak jatuh dalam peperangan lebih menyakitkan lagi.

Saudi dan Iran agaknya telah menemukan jalan untuk meredakan konflik kawasan dengan perantara Irak.

Dibully Netizen, Anies Baswedan: Bundaran HI Tidak Ketutup Banjir tapi Pembicaraannya Tinggi

Karena itu, digelar pertemuan di Baghdad, dan Teheran mengutus Qasem Soleimani.

Reaksi Riyadh terhadap pembunuhan Qasem Soleimani tidak menunjukkan kegembiraan atau sampai ada perayaan terbuka.

Qatar, yang masih bermasalah dengan Riyadh, juga menyatakan dukacita.

Kena OTT KPK, Bupati Sidoarjo: Halo, Ada Apa Itu?

Menlu Qatar terbang langsung ke Teheran.

Langkah ini mungkin mengantisipasi jika Iran juga menargetkan Doha sebagai sasaran balas dendam.

Bagaimanapun, drone MQ1 Reaper yang membunuh Soleimani diterbangkan dari pangkalan militer AS di Al Udeid Qatar.

Iran Serang Pangkalan AS di Irak, Pejabat Militer Amerika Serikat: Permainan Sudah Berubah!

Dalam pidato nasionalnya, Trump menyinggung soal sumber minyak Timur Tengah.

Trump mengatakan AS tidak akan bergantung minyak dari kawasan itu, dan akan menyiapkan sumber energi mandiri.

Pernyataan ini menegaskan AS sedang menghadapi problem serius ketika Cina kini menjadi pemimpin dagang sektor strategis di Timur Tengah, Afrika, maupun Amerika Selatan.

PERANG Sudah Dimulai, Begini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS

Khususnya, Venezuela sebagai pemilik cadangan minyak terbesar kedua di dunia.

Venezuela, Rusia, Iran, Irak, Qatar, dan Arab Saudi merupakan pemilik mayoritas cadangan minyak dan gas di dunia.

Tiga pihak pertama memiliki hubungan sangat kuat dengan Beijing.

Iran Ancam Serang Langsung Wilayah Dalam Negeri AS Jika Paman Sam Kirim Rudal

Cina dan Rusia di sisi lain ingin konsolidasi lebih lanjut untuk memastikan pertumbuhan masa depan benua super Eurasia terbebas dari perang dan konflik.

Arab Saudi, di sisi lain pro-AS tetapi bisa condong ke kamp Sino-Rusia, baik secara militer maupun terkait sektor energi.

Proses yang sama sedang berlangsung dengan Irak dan Qatar, berkat berbagai kesalahan strategis Washington di wilayah tersebut.

Tanggapi Aksi Balasan Iran, Donald Trump: Kami Punya Militer Paling Kuat dan Lengkap di Dunia!

Pendudukan Irak sejak 2003, penghancuran Libya, Suriah, dan Yaman sejak 2011, membuat negara-negara Teluk berusaha menyiapkan alternatif lain jika AS terus membabi buta.

Perjanjian Irak dan Cina di sektor konstruksi adalah contoh penting bagaimana Beijing bermaksud menggunakan troika Irak-Iran-Suriah untuk menghidupkan Timur Tengah.

Laul, menghubungkannya dengan megaproyek Chinese Belt and Road Initiative.

BREAKING NEWS: Pesawat Boeing Berisi 180 Penumpang Jatuh di Teheran Saat Iran Gencar Menyerang

Arab Saudi menjadi eksportir minyak terbesar untuk Cina, sedangkan Qatar dan Rusia muncul sebagai eksportir utama LNG ke Tiongkok.

Sektor gas ini sangat vital bagi Cina dan sesuai visi 2030 Xi Jinping yang ingin mengurangi secara drastis polusi udara di negaranya.

AS sama sekali tidak hadir dalam gambar besar masa depan ini.

Pejabat Sebut Pangkalan Militer yang Diserang Iran Tak Dihuni Tentara AS

Mereka memiliki sedikit kemampuan untuk mempengaruhi perubahan, atau menawarkan alternatif ekonomi yang lebih menarik.

Washington ingin mencegah integrasi Eurasia dengan menyulut kekacauan dan kehancuran di kawasan itu.

Pembunuhan Soleimani ada di rangkaian usaha itu.

167 Penumpang Pesawat Ukraina International Airlines yang Jatuh di Iran Dilaporkan Tewas

Sulit bagi AS membayangkan jika mata uang dolar AS akan kehilangan statusnya sebagai alat transaksi internasional.

Trump pun masuk ke pusaran masalah yang membuat AS seperti putus asa.

Trump dan para pembisiknya mungkin sangat percaya serangan drone-nya terhadap Soleani dapat menyelesaikan semua masalahnya, dengan cara menakuti lawan-lawannya.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Jadi Kepala Daerah ke-14 di Jawa Timur yang Diciduk KPK

Trump pun berusaha memenangkan dukungan pemilihnya jelang Pilpres AS (caranya ia membuat narasi pembunuhan Soleimani sama dengan Osama bin Laden dan Abu Bakar Al-Baghdadi)

AS juga mengirimkan peringatan kepada negara-negara Arab tentang bahayanya memperdalam hubungan mereka dengan Cina.

Upaya Irak untuk memediasi perdamaian antara Iran dan Arab Saudi, menurut Federico Piaracinni, telah dibungkam AS dan Israel, untuk mencegah perdamaian menyeluruh di wilayah tersebut. (Setya Krisna Sumargo)

Sumber: Tribun Jogja
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved