Kesehatan
Penting Shalat di Awal Waktu, Ternyata Berhubungan dengan Kesehatan Tubuh Manusia
Mengapa shalat di awal waktu itu penting? Selain memang di Alquran disebutkan, ternyata hal ini juga berkaitan dengan kesehatan badan manusia
TERDAPAT tiga hal yang harus disegerakan dalam urusannya, tiga hal tersebut adalah menyegerakan shalat, menikahkan anak gadis di waktunya, dan mengurus jenazah.
Lalu mengapa shalat di awal waktu itu penting?
Menyegerakan shalat, satu hal yang terlihat sepele namun sering kali banyak diabaikan oleh banyak orang.
Padahal menyegerakan shalat di awal waktu memberikan banyak keutamaannya.
Karena saat menyegerakan shalat, berarti di waktu itulah seorang hamba bergegeas mendekati panggilan dari Rabb-nya.
Dikutip Wartakotalive.com dari Islampos, inilah beberapa keutamaan yang hanya akan didapatkan mereka yang senantiasa menyegerakan shalat tepat waktu setiap saatnya.
1. Shalat tepat waktu dicintai Allah melebihi berbakti pada orangtua dan berjihad
Shalat awal waktu dicintai Allah, karena saat seorang hamba bergegas melakukan shalat di awal waktu, maka itu adalah salah satu ciri yang membuktikan kecitaannya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari & Muslim).
• Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tahajud yang Benar di Sepertiga Malam, Ini 7 Keistimewaannya
2. Surga adalah balasannya
Dan balasan yang telah Allah janjikan bagi seorang hamba yang senantiasa menyegerakan shalatnya di awal waktu adalah surga. Kebahagiaan dan keindahan abadi itu telah Allah persiapkan bagi hamba yang senantiasa berlari ke arah-Nya.
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib’iy mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: ” ‘Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan”.
3. Diampuninya dosa
Orang yang shalat tepat waktu berarti telah memprioritaskan Allah dan mengikhlaskan dirinya menghadap Allah di waktu terbaik, oleh sebab itu orang yang menghadap Allah dengan ikhlas seperti ini akan digugurkan dosa-dosanya sebagaimana gugurnya dedaunan dari pohonnya.
“Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya” (HR. Ahmad).
• Inilah Niat Salat Dhuha dan Cara Pelaksanannya, Pahalanya Sama Seperti Haji dan Umrah
4. Pahala kebaikan yang amat besar
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari)
5. Memperoleh sembilan macam kemuliaan
Utsman bin ‘Affan RA berkata: “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, eberadaannya selalu dijaga malaikat, umahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.
• Ustadz Abdul Somad Sampaikan Waktu Salat Sunnah Dhuha, Niat Salah Duha, dan Tata Caranya
Perpindahan energi di alam semesta
Seperti yang diilustrasikan dalam sebuah infografis dari islamographic.com,sebenarnya diri kitalah yang merugi jika masih sering menunda atau melewatkan shalat wajib tepat waktu.
Setiap perpindahan waktu shalat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energi di alam semesta yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna-warnanya.
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT." (Kanzul Ummal, jilid 7, hadist 18897)
Dari hadist tersebut jelas bahwa salah satu amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya.
Selain itu, menurut pengamatan dan pandangan para ahli, ternyata di balik lima waktu shalat ada rahasia yang luar biasa.
Mengetahui rahasianya, akan membuat kita merasa sayang jika masih terus menunda waktu shalat.
Waktu subuh :
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok).
Dalam ilmu Fisiologi, Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia.
Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi.
Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh dapat menghadapi masalah rejeki dan komunikasi.
Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.
Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.
Waktu dzhuhur :
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati.
Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang.
Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Dzuhur berulang kali dapat menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
Waktu Ashar:
Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.
Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang.
Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar dapat menurun daya kreativitasnya.
Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
Waktu Maghrib :
Warna alam kembali berubah menjadi merah.
Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah.
Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.
Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu.
Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.
Waktu isya :
Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap.
Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.
Mereka yang sering ketinggalan Isya bisa sering merasa gelisah.
Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini.
Dengan tidur pada waktu itu, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu.
Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu).
Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajjud).
Umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di ’karuniakan’ syariat sholat oleh Allah SWT sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini.
Inilah salah satu hakikat mengapa Allah SWT mewajibkan sholat kepada kita.
Sholat di awal waktu insyaAllah dapat membuat badan semakin sehat.