Banjir Tahun Baru

Warga Minta Pemerintah Fasilitasi Penggantian Ijazah Rusak Terendam Banjir

Sejumlah warga Kota Bekasi yang terdampak banjir parah pada awal tahun 2020 meminta agar pemerintah memfasilitasi proses penggantian ijazah mereka yan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Hertanto Soebijoto
Warta Kota/Muhammad Azzam
Sejumlah warga Kota Bekasi yang terdampak banjir parah pada awal tahun 2020 meminta agar pemerintah memfasilitasi proses penggantian ijazah mereka yang rusak, Rabu (8/1/2020). 

Sejumlah warga Kota Bekasi yang terdampak banjir parah pada awal tahun 2020 meminta agar pemerintah memfasilitasi proses penggantian ijazah mereka yang rusak.

Ijazah mereka rusak terendam banjir dan penuh lumpur.

"Dari warga permintaan lain selain bantuan logistik, yaitu tolong difasilitasi penggantian ijazah saya yang rusak," kata Desy Arisandi (23) warga Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Rabu (8/1/2020).

Desy menuturkan sejumlah ijazahnya hancur akibat banjir. Rata-rata ijazahnya rusak tak kelihatan tulisannya.

 TARIK Ancamannya, Trump Akan Tunduk pada Hukum Internasional Terkait Target Situs Iran

 Rusak Parah Akibat Banjir, Warga Pondok Gede Permai Rela Jual Murah Mobilnya

 BREAKING NEWS: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Ria Irawan Meninggal Dunia karena Kanker

 Ria Irawan Meninggal karena Kanker Getah Bening, Ini Gejalanya yang Sering Dianggap Sepele

"Tulisannya semuanya luntur, ada beberapa yang rusak parah sobek sama hancur kena lumpur," ucap dia.

Ia mengungkapkan ketika kejadian banjir, dirinya bersama keluarga tengah pergi ke daerah Bogor untuk berlibur tahun baru.

Dirinya tak menyangka banjir di wilayahnya cukup parah. Sehingga ijazah miliknya yang disimpan di lantai dua rumahnya ikut terendam.

"Banjirnya kan parah bangat, sampai ke lantai dua. Padahal kan saya simpan dilantai dua, diatas lemari. Ini kan banjirnya sampai 6 meter sisa atap aja," ungkap dia.

 BREAKING NEWS: Iran Gempur Pangkalan Udara Irak Tak Lama Usai Pemakaman Soleimani

Permintaan serupa juga diungkapkan Tony Wanda (43) warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih.

Ia meminta agar ijazah anak-anak yang rusak agar bisa diganti.

"Harapannya ya bisa difasilitasi agar ijazah anak-anak saya yang rusak bisa diganti," kata dia.

Ia menjelaskan ijazahnya hancur lebur seperti bubur pascabanjir. Hanya beberapa saja yang masih selamat.

"Kebanyakan ijazahnya hancur semua, sudah engga berbentuk. Ada sebagian yang masih bisa selamat, kita jemur keringkan," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved