Kuliner
Jika Sedang Jalan ke Bandung, Jangan Lupa Cicipi dan Beli Kue Lapis Van Java yang Teksturnya Lembut
Setelah mengenalkan varian kue yang pertama dibuka di Terminal Ledeng, Bandung, Jawa Barat, Lapis Van Java dikenal dengan bolu jadul.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Setelah mengenalkan varian kue yang pertama dibuka di Terminal Ledeng, Bandung, Jawa Barat, Lapis Van Java dikenal dengan bolu jadul.
Bolu jadul itu memiliki varian pisang, blueberry dan nangka.
Sebagai oleh-oleh dari Jawa Barat, Lapis Van Java terus melakukan inovasi rasa dan varian cake.

"Kami terus berinovasi untuk memberikan rasa terbaik ke para pelanggan," kata Deris Yudhistira, Supervisor Operasional Lavis Van Java, Selasa (7/1/2020).
Inovasi Lapis Van Java dilakukan dengan membuat varian cake terbaru, yakni Double Choco Cheese, Choco Pandan, Ubi Talas, dan Greentea Ubi.
Hasil inovasi Lapis Van Java sangat menggembirakan.

Varian terbaru dari Lapis Van Java membuat semakin diburu wisatawan, terutama yang sedang berkunjung ke Bandung.
Selain rasa yang lebih nikmat dan lembut, harga varian cake terbaru tetap terjangkau, mulai Rp 25.000 hingga Rp 30.000.
"Well, harga murah dan rasanya lezat dong," ucap Deris Yudhistira.

Ia menjelaskan, perbedaan dengan kue oleh-oleh lainnya yang ada di Bandung, Lapis Van Java memiliki tekstur kue lembut. Lapis Van Java juga memberikan parutan keju melimpah.
"Kami juga punya kios yang mudah ditemukan," katanya.
Selain BTC Mall, outlet Lapis Van Java juga ada di Miko Mall, Jalan Margacinta 168, dan Jalan Cibaduyut No 30, serta Jalan Kopo Sayati No 217.
"Konsumen mudah menjumpai kami," ucapnya.

Kerennya lagi, Lapis Van Java juga memberi ruang yang luas untuk masyarakat yang ingin berbisnis atau bergabung untuk menambah penghasilan.
Caranya dengan menjadi reseller atau mitra tanpa modal.
Sebagai bolu yang selalu ingin menjadi kebanggaan Jawa Barat, Lapis Van Java akan terus berinovasi dengan menyuguhkan sajian dan rasa terbaiknya.