Berita Video
VIDEO : Begini Aktivitas SMPN 13 Tangerang Pasca Sekolah Terendam Banjir Sedada Orang Dewasa
SMPN 13 Tangerang yang berlokasi di kawasan Cikokol, adalah satu dari sejumlah sekolah di Kota Tangerang terendam banjir pada awal tahun 2020
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Muhamad Rusdi
Sejumlah sekolah di Kota Tangerang terendam banjir pada awal tahun 2020 ini.
Satu di antaranya yakni SMPN 13 yang berlokasi di kawasan Cikokol, Kota Tangerang.
Dedi selaku petugas kebersihan sekolah menjelaskan, SMP N 13 ini dilanda banjir hingga ketinggian sedada orang dewasa.
Beruntungnya saat para siswa kembali masuk sekolah, banjir pun perlahan - lahan mulai surut.
• VIDEO : Pascabanjir, KBM di SDN Pejagalan 05 Lebih Cepat Selesai Satu Jam
• VIDEO : Bangunan Lima Lantai Roboh di Slipi, Begini Kronologinya
"Banjirnya sedada, ini awal masuk sekolah pada bersih - bersih," ujar Dedi saat dijumpai Wartakotalive.com di SMPN 13 Kota Tangerang, Senin (6/1/2020).
Para murid terlihat sudah kembali beraktivitas masuk sekolah.
Mereka semua mayoritas menggunakan seragam sekolah putih biru.
Namun tak tampak kegiatan belajar saat itu. Para siswa disibukan membersihkan ruangan kelas.
Bahkan sebagian juga tak memakai alas kaki.
Dedi menyebut, banjir yang melanda SMPN 13 ini dikarenakan sistem drainase yang buruk.
"Belum lagi letak sekolah ini sangat berdekatan dengan Sungai Cisadane. Kalau air sungai meluap, pasti masuk ke sekolah ini," ucapnya.
Ia mengungkapkan sejumlah barang - barang sekolah pun turut tenggelam. Dan mengalami kerusakan hinga tidak bisa digunakan.
• VIDEO : Petugas Gabungan Mulai Lakukan Evakuasi Gedung Roboh di Slipi
"Buku - buku banyak yang hancur. Komputer juga terendam air. Makanya barang - barang yang rusak ini dikardusin, dipisahin dari barang - barang yang berhasil diselamakan," kata Dedi.
Sementara itu Rijal satu dari murid SMPN 13 mengatakan bahwa dirinya hari ini tak mendapatkan pelajaran.
"Masuk pertama sekolah enggak belajar, bersih - bersih kelas, ngepel sama temen - temen," ungkap Rijal.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ali satu dari teman sekelasnya ini. Rumah Ali bahkan ikut terendam banjir.
"Seragam sekolah juga kebanjiran. Beruntungnya langsung di-laundry jadi cepat kering dan bisa dipakai sekolah hari ini," papar Ali. (dik)
