Banjir Tahun Baru 2020

Pemkot Bekasi Berjanji Mempermudah Pembuatan Dokumen Catatan Sipil Baru Warga yang Terendam Banjir

Taufik Hidayat mengatakan, mereka siap memfasilitasi warga Bekasi untuk pembuatan dokumen catatan sipil yang rusak karena banjir.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Adhy Kelana
Pasca kebanjiran di perumahan Pondok Gede Permai Bekasi semua terlihat luluh lantah. Banjir lumpur masih terlihat di mana-mana, jalan perumahan rusak, toko dan rumah warga pun berantakan, Jumat (3/1/2020). Sebagian kalagan warga terlihat lelah membersihkan lingkungannya semenatra bantuan dari pemeritah setempat di Provinsi Jawa Barat masih minim. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan, mereka bakal membantu dan mempermudah pembuatan dokumen catatan sipil milik warga Bekasi yang terendam banjir.

Padahal, sebelumnya, pembuatan KTP elektronik atau e-KTP pada saat tidak dilanda banjir dirasakan sangat lama.

Bahkan, menahun tidak jadi-jadi, namun karena dilanda kebanjiran, pemerintah berjanji akan mempercepat pembuatan dokumen termasuk e-KTP.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatata Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi warganya untuk pembuatan dokumen catatan sipil yang rusak karena banjir.

"Tentu kami juga akan memberi dispensasi kepada warga yang terkena banjir untuk pembuatan dokumen catatan sipil yang baru," ucap Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020).

Kendati begitu, untuk pelayanan Dukcapil Kota Bekasi sendiri akan berangsur normal secara maksimal mulai Senin (6/1/2020) mendatang.

Selain dokumen-dokumen catatan sipil warga, Kantor Dinas Dukcapil Kota Bekasi juga kehilangan puluhan unit komputer dan printer yang berada di lantai dasar gedung tersebut.

Beruntung, server data semuanya beraada di lantai dua sehingga aman dari rendaman banjir yang menerjang kantor Dukcapil Kota Bekasi.

Hujan Tak Lebih Lima Jam Mengakibatkan Depok Diterjang Genangan di 10 Titik Disertai Pohon Tumbang

Sementara, di tempat berbeda, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi juga sepakat untuk membantu pembuatan catatan sipil warganya yang kehilangan dan mengalami kerusakan.

"Apalagi ini juga merupakan intruksi langsung dari pemerintah pusat jadi kami setuju dan siap membantu masyarakat yang terkena banjir," jelasnya.

Sebelumnya, pantauan Warta Kota, banyak warga juga sempat mengeluhkan terkait data dokumen catatan sipil mereka yang rusak dan hanyut karena peristiwa banjir ini kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Viral Dirut PT KAI Tinjau Banjir Pakai Perahu Padahal Genangan Semata Kaki, Bandingkan dengan Jonan

Merespons keluhan warga tersebut, Ridwan Kamil langsung meminta kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk cepat menangani kejadian itu.

Bahkan, ia ingin memberikan jaminan kepada warga yang terdampak banjir itu secara khusus agar dipermudah dalam pengurusannnya.

"Keluhan dari warga dokumen-dokumen catatan sipil yang basah nanti kita rapatkan dengan pak wali negara akan menyelesaikan hal-hal administrasi kaya gitu dan harus dipermudah," katanya.

Bocah Hilang yang Terseret Air Banjir di Kali Kapuk Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, viralnya banjir besar di permukiman warga Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten sejak Rabu (2/2/2020) memancing penasaran Nikita Mirzani.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved