Cyber Crime
Kapolda Metro Jaya Berharap Subdit Siber Bisa Menjadi Garda Terdepan dalam Mengatasi Kejahatan Siber
Direktorat Reserse Kriminal Khusus harus menjadi garda terdepan dalam menanggulangi kejahatan siber.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Untuk menjadi anggota tetap, perwakilan harus lulus ujian kompetensi dan mengikuti pendidikan khusus di FBI MCCU, Marryland, US,” kata Roberto.
Selain meresmikan ruang Siber, pada hari yang sama, Kapolda Metro Jaya juga meresmikan dan menandatangani prasasti tiga gedung yakni gedung kantor Dittahti, gedung penyimpanan barang bukti dan gudang logistik.

• Anies Baswedan Membantah Kabar Hoax yang Disebar Terkait Dana Banjir Dialokasikan untuk Formula E
Sebelumnya, diberitakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat klarifikasi kabar hoax mengenai pemangkasan anggaran pencegahan banjir untuk ajang balap Formula E pada Juni 2020 mendatang.
Padahal, sebelumnya, hoax di antaranya disebar oleh Guntur Romli dengan menggunakan foto lama dia bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu memastikan tidak ada pemangkasan anggaran banjir untuk Formula E.
“Bukan hanya tidak benar tapi itu mengarang. Jadi saya rasa tidak perlu (ditanggapi). Saya tidak mau komentarin dah,” kata Anies Baswedan di Rusun Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (3/1/2020) siang.
Dalam kesempatan itu, Anies justru meminta kepada pihak yang membicarakan soal anggaran untuk memakai informasi objektif. Jangan sampai informasi yang tidak benar itu merugikan orang lain.
“Tidak ada (pemotongan). Jadi pada fase ini saya berharap kepada semua pihak yang membicarakan mengenai anggaran, mengenai kebijakan, gunakan informasi yang obyektif, sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak perlu,” ujar Anies.
Menurut dia, masyarakat terutama korban banjir saat ini sedang membutuhkan solidaritas dan kebersamaan. Begitu ada ribuan warga yang terdampak banjir, justru pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk meringankan beban korban banjir.
“Sesudah ini semua selesai, nanti kami bisa mendiskusikan soal kebijakan. Tapi perlu saya sampaikan bahwa kami di Pemprov DKI Jakarta akan terus all out (sekuat tenaga) untuk memastikan penanganan yang terbaik,” jelasnya.
Kabar mengenai anggaran Formula E dengan penanganan banjir ramai dibincangkan netizen di media sosial Twitter.
Mereka menuding anggaran pencegahan banjir dipangkas untuk ajang balap Formula E 2020.
Seperti yang ditulis oleh pemilik akun Twitter @Amelia_D yang menulis “@FIAFormulaE #ShameOnYouFormulaEJakarta governor cut funding for flood prevention and shifted it to race requirements. Look where it caused us. Flood left massive broken roads throughout Jakarta,”.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana sekitar Rp 1,3 triliun dari APBD-Perubahan 2019 dan APBD 2020 untuk rangkaiam Formula E.
Dari APBD-Perubahan 2019, DKI mengucurkan dana Rp 360.600.000.000.