Banjir Jakarta
KISAH Kakek Sulaeman Rumahnya Kebanjiran Enam Meter, Terjebak di Atap Berjam-jam Belum Dievakuasi
Bayangan air banjir naik sangat cepat masih terlintas di ingatan Sulaeman Ahmad, kakek berusia 68 tahun tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam |
Bayangan air banjir naik sangat cepat masih terlintas di ingatan Sulaeman Ahmad, kakek berusia 68 tahun tersebut.
Ia menjadi korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Ketika itu, ia sekeluarga tengah menunggu momen pergantian tahun di rumahnya.
Momen pergantian tahun baru 2020, dirayakan di rumahnya disebabkan hujan telah turun sejak sore pada Selasa, 31 Desember 2019.
• TEGUR Medina Zein Gara-gara Rilis Kasusnya Molor, Kabid Humas Polda: Sudah Tidak Usah Dandan
• Ciledug yang Paling Parah Terdampak Banjir, Larangan Kota Tangerang Lumpuh
• Mahasiswi Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Pembunuh Ternyata Perempuan, Teman Sendiri, Ini Kronologinya
• UPDATE Dinding Situ Pamulang Jebol, Wali Kota Airin hanya Bisa Lakukan Perbaikan Sementara
Ketika pukul 19.00 WIB, ia diberi kabar bahwa ada air kiriman dari wilayah Bogor.
Kawasan rumahnya yang tak jauh dari Sungai Bekasu itu dipastikam akan terkena dampak luapan air tersebut.
Lantas, ia bersama anak dan menantunya langsung mengangkut barang-barang ke lantai dua rumahnya.
"Dapat kabar, kita langsung angkutin barang-barang ke lantai dua," ucap Sulaeman, kepada Wartakotalive.com, Kamis (2/1/2020) malam.
Sulaeman menceritakan hujan semakin deras ketika momen pergantian tahun, atau mulai memasuki tanggal 1 Januari 2020.
• BREAKING NEWS: Satu Keluarga di Pulo Gadung Tewas Diduga Akibat Terpapar Asap Genset
Airpun mulai memenuhi jalan depan rumahnya hingga ke teras rumahnya.
Ia masih tetap bertahan dan hanya mengevakuasi kendaraan dan barang-barang berharganya ke tempat aman.
"Dari tahun baru itu sampai pagi kami tidak tidur karena takut air naik," kata dia.
Benar saja, ketika pukul 07.00 WIB pada 1 Januari 2020 air langsung naik memenuhi lantai bawah rumahnya. Beruntung dirinya telah berada di lantai dua rumahnya.
Karena lelah belum tidur saat malam tahun baruan, ia bersama keluarganya tidur terlelap. Tanpa disadari air telah naik ke lantai dua.