Banjir Jakarta
Jokowi Sebut Sampah Jadi Penyebab, Anies Bahas Bandara Halim Banjir: Setahu Saya Tidak Banyak Sampah
Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi sebut sampah penyebab banjir di Jakarta, tetapi berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi sebut sampah penyebab banjir di Jakarta, tetapi berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kali ini, Anies tanggapi Jokowi soal penyebab banjir, dengan membahas banjir di Bandara Halim Perdanakusuma.
Diketahui, Anies sebut Bandara Halim tidak banyak sampah, namun Bandara Halim Perdanakusuma tetap banjir.
Berikut pernyataan Anies soal banjir di Bandara Halim, tanggapi tanggapan Jokowi soal penyebab banjir Jakarta.
• Kereta Bandara Soekarno Hatta Terhambat Banjir, Penumpang Diimbau Gunakan Moda Transportasi Lain
• Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Beroperasi Normal
• Bandara Soetta Siap Layani 21 Rute Penerbangan yang Dialihkan dari Bandara Halim Perdanakusuma
Anies Baswedan mengatakan, kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terendam banjir sehingga sejumlah penerbangan terganggu.
Padahal, dia meyakini tidak ada sampah yang menumpuk di Bandara Halim.
Anies menyampaikan pernyataan itu menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan perilaku membuang sampah sembarangan sebagai salah satu penyebab banjir.
"Halim itu setahu saya tidak banyak sampah, tapi bandaranya kemarin tidak bisa berfungsi"
"Apakah ada sampah di bandara? Rasanya tidak, tapi Bandara Halim kemarin tidak bisa digunakan," ujar Anies di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Tepat Waktu Anies berujar, banjir terjadi di daerah-daerah yang diprediksi diguyur hujan dengan intensitas tinggi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Namun, penyebab banjir di tiap daerah harus diteliti lagi.
Pemprov DKI saat ini masih fokus untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Pemprov DKI baru akan meneliti penyebab banjir di tiap daerah dan mencari solusinya, setelah proses evakuasi rampung.
Menurut Anies, penyebab banjir di tiap daerah bisa berbeda-beda.
"Kontributornya itu bervariasi, ada yang daerah kontribusinya karena masalah curah hujan saja, ada yang kontribusinya karena ukuran saluran"
"ada yang kontribusinya karena faktor-faktor yang lain. Jadi ini bukan single variable problem, ini multiple variable," kata Anies.

Presiden Jokowi sebelumnya menilai banjir yang menggenangi Jakarta dan sekitarnya disebabkan kerusakan ekologi dan kesalahan yang dibuat manusia.
Karenanya, ia meminta pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di Jabodetabek bekerja sama dengan pemerintah pusat menangani permasalahan banjir.
"Karena ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada"
"tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana":
"Banyak hal," ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis.
Namun, untuk saat ini, Jokowi meminta proses evakuasi didahulukan.
Dengan demikian, korban bisa selamat terlebih dahulu.
Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi Normal
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota sepanjang Rabu (1/1/2020) berdampak pada tergenangnya run way Bandara Halim Perdanakusuma.
Akibatnya, seluruh jadwal penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma ditutup dan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Penutupan tersebut diungkapkan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin bertujuan untuk keamanan dan keselamatan penerbangan.
Pasalnya terdapat genangan air di runway Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul penerbangan di Halim Perdanakusuma sempat dipindahkan ke Soekarno-Hatta," jelas Awaluddin dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/2/2020).
"Pengalihan penerbangan berjalan lancar, dan pada hari ini Halim Perdanakusuma sudah kembali beroperasi normal," tambahnya.
• Bandara Soekarno-Hatta Siap Layani 21 Rute Penerbangan Dialihkan dari Bandara Halim Perdanakusuma
• Bandara Soetta Siap Layani 21 Rute Penerbangan yang Dialihkan dari Bandara Halim Perdanakusuma
Pembukaan Bandara Halim Perdanakusuma. diungkapkannya telah sesuai dengan prosedur.
Pihaknya telah melakukan pengecekan dan memastikan seluruh fasilitas, peralatan dan runway telah memenuhi aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.
Sehingga ditegaskannya, Bandara Halim Perdanakusuma kini laik operasional.
"PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa pada hari ini, Kamis 2 Januari 2020, Bandara Halim Perdanakusuma sudah kembali beroperasi normal untuk melayani penerbangan sipil," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, pembukaan kembali Bandara Halim Perdanakusuma berdasarkan kondisi runway saat ini.
Kondisi runway dipastikannya tidak terdapat genangan air, sehingga dapat digunakan penuh dengan dimensi 3.000 x 45 meter.
Selain itu, struktur kekerasan dan kekesatan runway masih memenuhi standar dan tidak ada kerusakan akibat genangan air.
Begitu juga dengan kondisi fasilitas pendukung.
Berdasarkan laporan, tidak terdapat kerusakan lampu runway dan taxiway, sehingga runway dapat digunakan dengan baik.
"PT Angkasa Pura II juga telah melakukan pengecekan dan pembersihan serpihan benda asing (foreign object debris/FOD) akibat material terbawa air," jelasnya.
• Jalan Akses ke Bandara Soetta Tergenang, Banyak Kendaraan Mogok
• Jalan Arah Bandara Soetta Lumpuh, Sepeda Motor yang Nekat Banyak yang Mogok, Pilih Putar Balik
Dapat diinformasikan bahwa maskapai berjadwal yang beroperasi di Halim Perdanakusuma adalah Wings Air, Batik Air dan Citilink untuk sejumlah rute penerbangan.
PT Angkasa Pura II mengimbau kepada penumpang pesawat agar memperhatikan informasi yang diberikan maskapai terkait penerbangan di Halim Perdanakusuma.
Sementara, terkait pengalihan seluruh penerbangan yang dilakukan sebelumnya, Awaluddin mengaku puas.
Sebab, konsep pengelolaan bandara Multi-airports system terbukti berjalan dengan baik.
"Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta saling mendukung, sehingga pengalihan penerbangan dapat berjalan lancar," jelasnya.

Sempat Ditutup
Bandara Halim Perdanakusuma ditutup pada, Rabu 1 Januari 2020, demi keselamatan dan keamanan penerbangan.
Menyusul hal tersebut, seluruh penerbangan dari dan ke Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun jarak antara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta tidak begitu jauh yakni sekitar 40 km.
Terkait dengan hal itu, PT Angkasa Pura II memastikan Soekarno-Hatta siap melayani seluruh penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma.
"Kapasitas di Soekarno-Hatta masih tersedia untuk melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma"
"Di Soekarno-Hatta terdapat berbagai fasilitas dan prosedur untuk mendukung hal tersebut"
"kami siap agar penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma dapat tetap beroperasi normal melayani masyarakat," ujar Agus Haryadi.
Dari rute-rute tersebut, pada hari ini terdapat 71 kedatangan penerbangan yang dialihkan ke Soekarno-Hatta dari Halim Perdanakusuma.
Sementara itu di Halim Perdanakusuma saat ini PT Angkasa Pura II tengah melakukan upaya normalisasi runway.
“Yang jelas, runway tidak akan dioperasikan apabila belum memenuhi prosedur dan safety level yang telah ditentukan'
"Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai agar seluruh penerbangan dialihkan ke Soekarno-Hatta,” ujar Nandang Sukarna.
"Kami juga menyediakan bus gratis dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta bagi penumpang pesawat yang sudah terlanjur tiba di Halim Perdanakusuma."
Adapun maskapai yang beroperasi di Halim Perdanakusuma adalah Lion Air, Batik Air dan Citilink untuk sejumlah rute tujuan.
PT Angkasa Pura II mengimbau kepada penumpang pesawat agar memperhatikan informasi terbaru terkait dengan peralihan penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Jokowi, Anies Sebut Bandara Halim Tetap Banjir Meski Tak Ada Sampah"