Banjir Jakarta
Banjir di Villa Nusa Indah Menjadi Trending di Twitter, Banyak yang Terjebak dan Butuh Bantuan
Banjir di Villa Nusa Indah Sempat Menjadi Trending Twitter, Kerap Dilanda Banjir Lagi Sejak 2009
Bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya sudah terjadi sejak awal tahun.
Namun baru pagi ini banjir yang melanda kawasan Villa Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menjadi trending topic di twitter.
Bahkan salah seorang netizen mengunggah sebuah video banjir bandang yang menghanyutkan sejumlah mobil, yang disebutkan terjadi di Dekat jembatan Villa Nusa Indah.
Beberapa juga mengeluhkan minimnya bantuan dan membutuhkan pertolongan untuk evakuasi. Banyak yang mengaku terjebak di atap rumah dan kelaparan.
Berikut beberapa Cuitan netizen soal banjir di Villa Nusa Indah.
@rofikrasyid:
The power of medsos
Saudara kami di Villa Nusa indah 1, Gunung putri Kab. BOGOR belum dapet bantuan apa2, tidak nampak petugas 1pun di sini, tolong bantuannya pak @ridwankamil #BanjirJakarta #banjir2020 #banjirjabodetabek #banjirbogor
@adriannnna_
Membalas
@danielxaditya
Saya telfonin ini berkali kali semalam blg akan bantu sampai pagi ini belum ada bantuan sama sekali kami hanya perlu makan. Villa nusa indah 1 blok P
@hadeeuuhh: liat timeline banyak banget isinya villa nusa indah tenggelem banjir serem banget mana itu deket rumah. mau bantu nolongin pake perahu karet tapi gue takut keseret banjir huhu
CnataliaD: Villa Nusa Indah dan sekitarnya masih siaga 1, tolong pak @ridwankamil
@humasjabar
@jokowi
mungkin bisa ditinjau penyebab banjirnya dan ditangani
@rainbowcakesxo: tolong dong masyarakat twitter do ur magic, help me please to get out from this place. this is the worst flood ever. bantu gue buat bisa keluar dr rumah
alamat gue: vila nusa indah blok v-10 no. 19, gunung putri, bogor 16969
lt 1 gue udah terlahap habis, arus masi kencang. help
@hell0sunsh1n3: Gw tinggal di villa nusa indah dan terkena banjir sampai atap rumah. Jujur ngerasa agak sebel sama twit orang2 yg rame gegara ngetwit seolah2 jadi korban banjir paling menderita dan butuh bantuan
Seperti Kota Mati
Banjir yang merendam kawasan Villa Nusa Indah, Gunung Putri, Bekasi, Jawa Barat mencapai rata-rata ketinggian hingga 1,5 meter. Bahkan, ada air bah yang mencapai atap rumah warga.
Sampai malam ini, warga di kawasan itu masih banyak yang terjebak di kediaman masing-masing, termasuk anak-anak dan lansia.
Kondisi perumahan minim pencahayaan dan beberapa masih gelap gulita setelah PLN melakukan pemadaman listrik sementara.
Pada sisi lain, konsumsi warga juga sudah mulai menipis. Banyak warga yang berharap bisa segera mendapat pertolongan, dievakuasi ke tempat aman.
“Tempat makan di sini sudah habis semua nasi-nasinya. Listrik padam di rumah-rumah yang masih terendam, yang di depan seberang jalan udah hidup. Belum ada evakuasi setahuku,” ujar warga setempat, Jundi Al Kayis, kepada Indonesiainside.id, Rabu (1/1).
Kayis memaparkan, saat ini bantuan baru datang dari relawan lembaga kemanusiaan. Prioritas mereka sekarang menyalurkan konsumsi kepada warga terdampak, karena banyak di antara mereka yang belum mendapat bantuan makanan.
Situasi Villa Nusa Indah saat ini, kata Kayis, tak ubahnya kota mati. Barang dan perabotan milik warga banyak yang terseret arus banjir, mengambang entah ke mana.
Warga di Villa Nusa Indah Bekasi, Jawa Barat, berharap banjir segera surut dan aktivitas mereka normal kembali. Foto: Twitter
“Tadi lihat perahu karet bawa konsumsi ke salah satu rumah, terus perahunya kosong kemungkinan evakuasi orang sakit ke luar,” tuturnya.
Kebanjiran Mei 2019
Warga di Vila Nusa Indah I dan 2, Kelurahan Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, sibuk membersihkan rumah mereka dari sisa banjir Sabtu (11/5/2019) siang setelah banjir yang melanda kawasan itu surut.
Warga tampak mengepel atau menguras air yang masih ada di dalam rumah mereka dengan menggunakan pel dan air bersih.
Ada pula warga yang terlihat menggotong perabotan miliknya keluar rumah.
Sementara jalan raya di kawasan tersebut sudah bisa diakses kendaraan. Nina, warga RT 014 RW 014, mengatakan, banjir telah surut pada pukul 10.30 WIB. Baca juga: Melihat Banjir di Jakarta Lima Tahun Terakhir
“Tadi banjir mulai meluap pada pukul 05.00 WIB, pas lagi subuh ya,” kata Nina.
Menurut dia, banjir tersebut disebabkan Kali Cileungsi dan Kali Cikeas meluap.
“Ini banjir karena air kiriman, orang tadi tidak ada hujan malah panas tiba-tiba banjir,” ujar Nina. Kamaludin, warga lainnya, mengatakan, banjir di kawasan tersebut setinggi 50 sentimeter.
Ia mengatakan, banjir di kawasan itu baru terjadi saat ini setelah bertahun-tahun tidak banjir.
“Sudah tidak banjir dari tahun 2009, ini baru banjir lagi,” kata dia.
Dimana Villa Nusa Indah?
Villa Nusa Indah berada di areal perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Secara administrasi berada di Kabupaten Bogor, namun sebagian aktivitas mereka berada di Kota Bekasi.
Warga Vila Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, misalnya pernah menyatakan ingin masuk menjadi warga Kota Bekasi dibanding Bogor.
Letak geografis antara Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi cukup menyulitkan warga di perbatasan untuk menjangkau kantor pemerintah.
Menurut Warga di Vila Nusa Indah atau Bojongkulur, mereka cenderung jauh ke kantor Bupati Bogor di Cibinong.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, yang jauh menjangkau kantor Wali Kota di Jalan Ahmad Yani.
Ribuan warga Perumahan Vila Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mendeklarasikan diri bergabung dengan Kota Bekasi, Ahad pagi, 22 Mei 2016. Deklarasi dipusatkan di bundaran perumahan tersebut bersamaan dengan kegiatan car free day.
Villa Nusa Indah terdiri dari 13 komplek perumahan, Yaitu:
Villa Nusa Indah 1
Villa Nusa Indah 2
Villa Nusa Indah 3
Bumi Mutiara
Permata Aracia
Permata Aracia Mediatama
Teratai Residence
Vila Pertiwi
Sentul Alaya
Sentul City
Raffles Hills
Kalibaru Permai
Villa Nusa Indah 5
Pesona Bukit Insani
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/vila-nusa-indah-bogor.jpg)