Begini Sikap Diskotek Colosseum Usai Pencabutan Penghargaan Adhi Karya Wisata dari Pemprov DKI
Begini Sikap Terbaru Diskotek Colosseum Usai Pencabutan Penghargaan Adhi Karya Wisata dari Pemprov DKI Jakarta. Simak selengkapnya dalam berita ini.
DISKOTEK Colosseum mengalami peristiwa tidak mengenakkan, beberapa waktu lalu.
Kejadian itu adalah pencabutan penghargaan Adhi Karya Wisata yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan peristiwa itu membuat ramai jagat media sosial.
Sesuai peristiwa itu, 1001 Entertainment Club (Pemilik Colosseum), mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini Merupakan komitmen kami dari awal untuk mencanangkan diri sebagai Zona Anti Narkoba di seluruh sudut yang kami kelola," kata Humas 1001 Entertaintment Club, Donny Kesuma.
Donny mengaku tidak mau tempat usaha 1001 Entertainment Club disusupi oknum manapun yang memanfaatkan kesempatan untuk mengedarkan narkoba.
• Anies Baswedan Pastikan Tanda Tangan di Piagam Penghargaan untuk Diskotek Colosseum Cetakan Mesin
Salah satu tempat hiburan malam andalan 1001 entertainment club adalah Colosseum.
Makanya, kata Donny, pihaknya pun kerap melakukan Sidak internal dan pengecekan karyawan.
"Kami memantau karyawan selama bekerja. Kami periksa loker, perlengkapan, sarana dan prasarana kerja karyawan," ucap Donny.
Bahkan, ujar Donny, pihak menerapkan aturan keras terhadap karyawan yang terbukti melanggar. "Akan kami pecat (yang terbukti terlibat peredaran Narkoba)," ucap Donny.
Selain itu, kata Donny, pihaknya juga patuh dan konsisten menjalankan pencegahan peredaran, penjualan dan pemakaian narkoba dan zat psikotropika lainnya sesuai yang digariskan dalam Pasal 45 Peraturan Gubernur No 18 Tahun 2018.
• Inspektorat DKI Periksa Tim Penilai Penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotik Colosseum
"Kami melakukan pemeriksaan badan (body check) terhadap seluruh pengujung sebelum masuk ke tempat kami. Barang bawaan pengunjung juga kami periksa sebelum masuk," kata Donny.
Cara yang lebih ekstrim, kata Donny, adalah dengan mewajibkan tes urin bagi pengunjung sebelum masuk ke tempat hiburan.
"Kami siap menjalankan apabila hal ini ditetapkan dalam peraturan resmi dan bersifat menyeluruh terhadap seluruh pelaku usaha. Tidak hanya berlaku diskriminatif terhadap bidang usaha tertentu," kata Donny.
• PENTING: 7 Tip Agar Tidak Sakit Selama dan Sesudah Liburan Akhir Tahun dari Ahlinya