Masih SMP Ikut Geng Motor Lakukan Premanisme
Dalam aksinya, para pelaku mengintai calon korban kemudian berpura-pura menanyakan alamat.
Hanya karena ingin dianggap berani dan jagoan, sekelompok pemuda yang masih berstatus pelajar nekat melakukan aksi premanisme di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Pelaku yang masih duduk di bangku SMK dan satu pelajar SMP itu membawa senjata tajam berupa celurit untuk beraksi. Bahkan mereka sampai nekat melukai korbannya.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Michael Tanutuan, mengatakan, tiga pelaku berhasil ditangkap, dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Menurut Stefan, dua dari tersangka kasus premanisme itu bernama II (19) dan RA (19), adalah siswa SMK. Sedangkan pelaku bernama RA (15) masih duduk di bangku SMP.
RA kini dititipkan ke sebuah yayasan karena dirinya masih di bawah umur, sehingga penahanannya tak bisa digabung dengan tersangka dewasa.
Geng motor
"Mereka terlibat dalam satu geng motor, setiap malam minggu beraksi keluar menggunakan motor dan membawa senjata tajam," kata Stefan dalam konferensi pers Minggu (29/12/2019) di Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam aksinya, para pelaku mengintai calon korban kemudian berpura-pura menanyakan alamat. Pada akhirnya mereka menodongkan senjata tajam dan mengambil barang berharga korban.
"Sebanyak tiga pelaku berhasil diamankan, dan dua pelaku masih buron," kata Stefan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, mengatakan aksi premanisme dengan celurit itu dilakukan pada 4 Desember 2019.
premanisme
geng motor
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komis
Genk SGK (Si Gerombol Kriminal)
3 Alasan Reshuffle Kabinet akan Dilakukan Pekan Ini dan Daftar Menteri Layak Diganti Berbagai Versi |
![]() |
---|
FACEBOOK UAS Followers Jutaan Hilang, Siapa yang Bajak? Ini Penjelasan Tim Media Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Ali Ngabalin Bocorkan Pekan Ini Ada Reshuffle, Yasonna Laoly Dianggap Layak Diganti Menurut Survei |
![]() |
---|
Isu Reshuffle, Hidayat Nur Wahid Ingatkan Jokowi Jangan Tunjuk Menteri yang Berpotensi Bikin Gaduh |
![]() |
---|
Uji Klinis Vaksin Nusantara Dilakukan Tanpa Izin BPOM, Satgas Covid-19 IDI Endus Ada Keganjilan |
![]() |
---|