Liga Inggris

Nyalakan Kembang Api Sayap Tottenham Spur Lucas Moura Dimarahi Tetangga

Banyak cara merayakan keindahan Natal. Mulai dengan berkumpul bersama keluarga, liburan, dan melakukan renungan.

Penulis: Dody Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
duniasoccer.com
Lucas Moura ingin bertahan lama di PSG. 

Banyak cara merayakan keindahan Natal. Mulai dengan berkumpul bersama keluarga, liburan, dan melakukan renungan.

Namun, hal berbeda dilakukan Lucas Moura dalam meryakan Natal.

Dilansir dari dailymail.com, sayap Tottenham Hotspur, Lucas Moura, merayakan Natal dengan menyalakan kembang api pada waktu dini hari.

Lucas Moura dan Chrsitian Eriksen latihan kekuatan dan ketangkasan
Lucas Moura dan Chrsitian Eriksen latihan kekuatan dan ketangkasan (tottenhamhotspur.com)

Suara kembang api yang menggelar membuat sejumlah tetangga Moura tak bisa tidur.

Banyak para tetangga yang kesal. Tidak sedikit tetangga yang marah-marah lantaran perayaan Natal seperti bom meledak di zona perang.

Namun, mereka tidak bisa melampiaskannya.

"Saya pikir dia benar-benar tidak pengertian. Saya benar-benar kesal karena dia pikir dia bisa melakukannya. Dia pasti tahu itu akan mengganggu orang, tetapi kurasa dia tidak peduli," kata seorang tetangga yang tak mau disebutkan namanya itu.

Dia menambahkan bahwa selama satu jam Moura menyalakan kembang api.

Suara kembang api yang keras membuat suasana di wilayah ini seperti sedang terjadi pertempuran.

Dia berhenti menyalakan kembang api pada pukul 03.00 dini hari.

"Para tetangga ada yang keluar rumah. Mereka ingin tahu sedang terjadi apa. Ternyata Moura mengadakan pesta Natal dan menyalakan kembang api. Dia sungguh-sungguh tak peduli kepada tetangganya. Kami baru bisa tidur setelah pukul 03.00 dini hari," tutur tetangga itu lagi.

Mendapat keluhan dari tetangganya, pemain asal Brasil itu meminta maaf kepada para tetangganya.

Dia mendatangi rumah tetangganya yang terdekat dan meminta maaf. Moura juga berjanji tidak akan mengulanginya.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada siapa saja yang merasa terganggu karena kembang api setelah tengah malam. Saya tahu tanggungjawab sebagai pemain sepak bola profesional dan tahu bahwa pelatihan tidak sampai sore pada hari berikutnya," tandas Moura.

Sementara itu, di bawah asuhan Jose Mourinho, Moura seperti terlahir kembali.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved