Timnas

Pelatih PSS Sleman Dikabarkan Bakal Jadi Asisten Shin Tae-yong, Ini Komentar Seto Nurdiyantoro

Menyikapi kabar tersebut, Seto berujar dirinya memang telah mendengar dan mengetahui terkait rumor itu.

Editor: Murtopo
pss-sleman.co.id
Pelatih Kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro 

"Tentu senang mendengar kabar itu, namun sampai sekarang belum ada komunikasi dengan PSSI," imbuh Seto.

Mengenai kesiapan apabila PSSI benar-benar menunjuknya masuk dalam tim pelatih Skuat Garuda, Seto pun mengaku siap mengemban kepercayaan tersebut.

"Intinya saya siap, dan saya juga siap belajar dengan pelatih Shin Tae-yong serta pelatih senior seperti coach Indra yang juga jadi asisten," tambah pelatih asal Kalasan Sleman tersebut.

Meski demikian, Seto tetap menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait kabar tersebut.

Sriwijaya FC Pilih Budiardjo, Kas Hartadi Memilih Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga

Ia pun tak mau berandai-andai lebih jauh terkait kabar sebagai asisten pelatih timnas Indonesia. 

"Nanti kalau udah resmi lah, saya baru bisa komentar, ya doain aja. Saya sekarang baru menikmati liburan saja," kata Seto. 

Seperti diberitakan, pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi dipilih PSSI sebagai pelatih anyar Skuat Garuda, menggantikan Simon McMenemy.

Shin Tae-yong tinggal menyelesaikan tahapan tanda tangan kontrak dan segera diperkenalkan resmi oleh PSSI.

Riri Junian dan Jesella Arifya Sari Kembali, Tira Persikabo Kartini Siap Tempur

Rencananya, PSSI akan memperkenalkan Shin Tae-yong pada Sabtu (28/12/2019) mendatang.

Seto Ajukan Syarat pada Manajemen PSS

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, belum mau berbicara banyak terkait masa depannya bersama skuat Super Elang Jawa musim depan.

Pelatih asal Kalasan Sleman itu justru mengajukan beberapa syarat kepada pihak manajemen Super Elang Jawa, jika ingin mendapatkan tanda tangannya untuk kembali menukangi PSS Sleman pada musim depan.

"Memang sebenarnya sudah ada pertemuan tapi hanya sekedar say hello saja. Dan pada pertemuan itu PT dan manajemen menawarkan disana, tapi jelas jawaban saya itu, saya mau proses, saya nggak mau proses seperti tahun lalu," ujar pelatih berusia 45 tahun itu.

Proses yang dimaksud pelatih berlisensi AFC Pro ini yakni sebelum penunjukan dirinya sebagai pelatih, ia menginginkan Chief Executive Officer (CEO) beserta staf PSS Sleman dan Manajer beserta staff PSS Sleman lebih dahulu terbentuk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved