Mental Jenita Janet Ciut saat Menjalani Sidang Cerai Perdana di Pengadilan Agama Bekasi

Penyanyi Jenita Janet (32) sedang mengurus proses perceraiannya dengan Alief Hedy Nurmaulid di Pengadilan Agama Bekasi.

Untuk menghadapi proses perceraiaanya itu, Jenita Janet membutuhkan kesiapan mental.

Pasalnya, dalam sidang cerai perdana pada 17 Desember 2019, Jenita Janet merasa sangat malu ketika dilihat banyak orang saat mendatangi Pengadilan Agama Bekasi.

"Menyiapkan mental yang paling penting karena jujur aja aku aku merasa terintimidasi masuk ke ruang persidangan. Dalam arti belum pernah kan," kata Jenita Janet.

Jenita Janet mengatakannya saat ditemui di Gedung Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

• Alasan Ini Bikin Jenita Janet Mengajukan Gugatan Cerai terhadap Alief Hedy Nurmailid

• Didi Riyadi Tak Menolak Dijodohkan dengan Ayu Ting Ting

"Kan biasanya ngantre di bank buat ambil antrean apa, ini ngantrenya di persidangan. Kan sesuatu hal yang belum pernah aku alami sebelumnya," ucapnya lagi.

Dia merasa malu ketika mata banyak orang tertuju padanya saat menjalani sidang cerai perdananya.

Meskipun, kata Jenita Janet, mungkin saja orang yang melihat dirinya biasa-biasa saja.

"Tapi mental kitanya yang jadi ciut harus menghadapi ini," ucapnya.

Pemilik nama lengkap Jeni Juliana ini harus bisa mengambil hikmah atas perceraiannya dan menghadiri sendiri sidang cerainya dengan Alief tersebut.

• Alasan Ruben Onsu Ajak Betrand Peto Beribadah di Gereja Masa Kecilnya

• Jalan dengan Wanita Lain, Irfan Sebastian Bantah Hanya Numpang Hidup

Hikmah yang didapat oleh pelantun lagu Direject tersebut bahwa  mentalnya harus kuat untuk menjalani kehidupan baru berikutnya.

"Aku aja sekarang belajar aja untuk kuat, belajar untuk menggunakan energi aku, untuk karya-karya aku yang lain lah," katanya.

Apalagi, memutuskan bercerai dari Alief dianggapnya sebagai keputusan terberat dalam hidupnya.

Menurut dia, membangun rumah tangga selama 9 tahun bukan waktu sebentar. Mulai dari membangun rumah tangga harmonis hingga diwarnai percekcokan.

"Pastinya (bercerai) bukan sesuatu hal yang mudah. Pasti banyak kenangannya," ujar Jenita Janet.